PENDAMPINGAN SEBAGAI TOUR GUIDE PADA DESA WISATA KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v5i5.11336Keywords:
Pengabdian Kepada Masyarakat, Bahasa Inggris, Tour Guide, Desa Wisata, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Pengembangan desa wisata merupakan salah satu strategi penting dalam meningkatkan daya tarik pariwisata daerah sekaligus memberdayakan masyarakat lokal. Desa Wisata Karawang memiliki potensi wisata alam dan budaya yang cukup besar, namun masih menghadapi kendala dalam hal kesiapan sumber daya manusia, terutama kemampuan berbahasa Inggris sebagai salah satu kompetensi utama seorang pemandu wisata (tour guide). Penguasaan bahasa Inggris menjadi krusial karena bahasa ini berfungsi sebagai sarana komunikasi internasional yang memungkinkan masyarakat lokal memperkenalkan potensi wisata, budaya, dan kearifan lokal kepada wisatawan mancanegara secara efektif.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris masyarakat Desa Wisata Karawang agar mampu menjalankan peran sebagai tour guide secara profesional. Metode yang digunakan meliputi pelatihan intensif bahasa Inggris pariwisata, praktik komunikasi langsung melalui simulasi pemanduan wisata, serta pendampingan berkelanjutan untuk membangun kepercayaan diri peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam penguasaan kosakata, kemampuan berbicara, serta sikap percaya diri peserta saat memandu wisatawan.
Melalui kegiatan ini, masyarakat desa mulai menunjukkan kesiapan untuk menjadi pelaku utama dalam pengelolaan pariwisata lokal secara berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan pemandu wisata lokal yang komunikatif, profesional, dan mampu meningkatkan citra positif Karawang sebagai destinasi wisata yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
References
Alderson, P. (2019). Teaching English for tourism purposes: A study of needs and approaches. Journal of Language Teaching and Research, 10(4), 675–682.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2021). Panduan pengembangan desa wisata. Kemenparekraf.
Hutchinson, T., & Waters, A. (1987). English for specific purposes: A learning-centred approach. Cambridge University Press.
Pitana, I. G., & Gayatri, P. G. (2005). Sosiologi pariwisata. Andi Offset.
Putra, I. M. A., & Sukmawati, N. L. (2020). Peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi pemandu wisata lokal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 25–32.
Rachmawati, Y., & Sari, D. A. (2022). Pelatihan bahasa Inggris untuk meningkatkan kompetensi pemandu wisata desa. Jurnal Abdimas Pariwisata, 5(2), 101–110.
Richards, G., & Hall, D. (2000). Tourism and sustainable community development. Routledge.
Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan dan pengembangan pariwisata. Pradnya Paramita.