PENERAPAN PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN KARIES GIGI ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KUPANG

Authors

  • Mery Novaria Pay Jurusan Kesehatan Gigi, Kemenkes Poltekkes Kupang
  • Leny M.A Pinat Jurusan Kesehatan Gigi, Kemenkes Poltekkes Kupang
  • Melkisedek O. Nubatonis Jurusan Kesehatan Gigi, Kemenkes Poltekkes Kupang
  • Apri Adiari Manu Jurusan Kesehatan Gigi, Kemenkes Poltekkes Kupang
  • Merniwati Sherly Eluama Jurusan Kesehatan Gigi, Kemenkes Poltekkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v5i6.11564

Keywords:

Permainan Ular Tangga, Karies Gigi, Anak Sekolah Dasar

Abstract

Karies gigi masih menjadi salah satu masalah kesehatan gigi yang paling banyak dialami anak usia sekolah dasar, terutama akibat rendahnya pengetahuan dan kebiasaan menjaga kebersihan gigi, terbukti Hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 menujukkan karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang cukup tinggi di provinsi Nusa Tenggara Timur untuk penduduk umur ≥ 3 tahun sebesar 44,7%. Oleh karena itu upaya edukasi pencegahan perlu dilakukan dengan metode yang menarik dan sesuai karakteristik anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa sekolah dasar di kabupaten Kupang mengenai pencegahan karies gigi melalui penerapan permainan ular tangga kesehatan gigi. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan penyuluhan mengenai karies gigi. Tahapan yang dilakukan diantaranya pre-tes pengetahuan karies gigi, kemudian dilanjutkan dengan permainan ular tangga yang telah dimodifikasi dengan pesan-pesan edukasi kesehatan gigi dan melakukan post-tes pengetahuan keries gigi. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan siswa secara aktif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak tentang karies gigi, ditunjukkan dari kemampuan menjawab pertanyaan serta antusiasme saat mengikuti permainan. Hasil penerapan permainan menunjukkan bahwa permainan edukatif mampu meningkatkan motivasi belajar, mempermudah pemahaman, serta menjadikan pesan kesehatan lebih melekat pada anak dan penerapan media permainan ular tangga efektif sebagai sarana edukasi kesehatan gigi yang sederhana, menyenangkan, dan dapat menjadi alternatif inovatif dalam upaya pencegahan karies gigi anak sekolah dasar di Kabupaten Kupang

References

Fatmawati L, F. A. (2025). Edukasi dan Pendampingan Perilaku Perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak Prasekolah TK B. Berbakti: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2, 253–259.

Hutami, A. R., Dewi, N. M., Setiawan, N. R., Putri, N. A. P., & Kaswindarti, S. (2019). Penerapan Permainan Molegi (Monopoli Puzzle Kesehatan Gigi) Sebagai Media Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Siswa Sd Negeri 1 Bumi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 1(2), 72. https://doi.org/10.36722/jpm.v1i2.341

Jackson, S. L., Vann, W. F., Kotch, J. B., Pahel, B. T., & Lee, J. Y. (2011). Impact of poor oral health on children’s school attendance and performance. American Journal of Public Health, 101(10), 1900–1906. https://doi.org/10.2105/AJPH.2010.200915

John, B., Kumar, Y., & Gopalan, T. (2015). Effect of Conventional and Game-based Teaching on Oral Health Status of Children: A Randomized Controlled Trial. International Journal of Clinical Pediatric Dentistry, 8(2), 123–126. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10005-1297

Lestari, V. D., & Huriah, T. (2022). The influence of health education using game-based learning methods on improving smoking prevention behavior among school-age children. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(4). https://doi.org/10.30604/jika.v7i4.1290

Nurhikmah A. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Melalui Game Educandy Untuk Meningkatkan Karakter Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 2.

Oktaviani, E., Susmini, S., & Ridawati, I. D. (2022). Permainan Edukatif Quarted Flash Card (QFC) Sebagai Media Promosi Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(7), 2216–2225. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i7.6298

Ram Surath Kumar, K., Deshpande, A. P., Ankola, A. V., Sankeshwari, R. M., Jalihal, S., Hampiholi, V., Khot, A. J. P., Hebbal, M., Kotha, S. L., & Lokesh Kumar, S. (2022). Effectiveness of a Visual Interactive Game on Oral Hygiene Knowledge, Practices, and Clinical Parameters among Adolescents: A Randomized Controlled Trial. Children, 9(12). https://doi.org/10.3390/children9121828

Sanaeinasab, H., Saffari, M., Taghavi, H., Karimi Zarchi, A., Rahmati, F., Al Zaben, F., & Koenig, H. G. (2022). An educational intervention using the health belief model for improvement of oral health behavior in grade-schoolers: a randomized controlled trial. BMC Oral Health, 22(1). https://doi.org/10.1186/s12903-022-02132-2

Sharma, S., Saxena, S., Naik, S. N., Bhandari, R., Shukla, A. K., & Gupta, P. (2021). Comparison between conventional, game-based, and self-made storybook-based oral health education on children’s oral hygiene status: A prospective cohort study. International Journal of Clinical Pediatric Dentistry, 14(2), 273–277. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10005-1811

Sheiham, A. (2006). Dental caries affects body weight, growth and quality of life in pre-school children. In British Dental Journal (Vol. 201, Issue 10, pp. 625–626). https://doi.org/10.1038/sj.bdj.4814259

Wardani, H. K. (2022). Pemikiran Teori Kognitif Piaget di Sekolah Dasar. Khazanah Pendidikan, 16(1), 7. https://doi.org/10.30595/jkp.v16i1.12251

Downloads

Published

2025-11-01

How to Cite

Mery Novaria Pay, Leny M.A Pinat, Melkisedek O. Nubatonis, Apri Adiari Manu, & Merniwati Sherly Eluama. (2025). PENERAPAN PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN KARIES GIGI ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KUPANG. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1545–1550. https://doi.org/10.53625/jabdi.v5i6.11564