PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA MELALUI PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA KELOMPOK LANSIA DI KELURAHAN GRAHA INDAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2025
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v5i6.11585Keywords:
XXAbstract
Analisis Stuasi.. Lanjut usia (lansia) merupakan masa dimana orang akan mengalami pada akhirnya nanti. Banyak orang yang dapat menikmati masa tua akan tetapi tidak sedikit pula yang mengalami sakit dan sampai meninggal tanpa dapat menikmati masa tua dengan bahagia. Setiap orang pasti ingin memiliki masa tua yang bahagia tetapi keinginan tidaklah selalu dapat menjadi nyata. Di kehidupan nyata banyak sekali lansia-lansia yang menjadi depresi, stress dan menderita penyakit kronis. Untuk dapat menghadapi lanjut usia yang dapat menikmati hidupnya dan tetap terjaga baik kekuatan maupun kebugarannya maka lansia harus melakukan aktivitas olahraga yang teratur, melakukan pola hidup yang sehat, istirahat tidak merokok dan pemeriksaan kesehatan. Tujuan .Kegiatan PKM ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup sehat dan meningkatkan pengetahuan para Lansia serta meningkatkan motivasi agar senantiasa tetap menjaga kesehatan,serta deteksi dini penyakit degeneratif. Metode & Solusi. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan dengan penyuluhan melalui ceramah,tanya jawab dan pemeriksaan kesehatan melalui pengukuran IMT penimbangan BB, mengukur TB, LP dan melakukan pemeriksaan Tekanan Darah, serta pemeriksaan Laboratorium. Setelah selesai kegiatan akan dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program PKM berlangsung dengan baik dan lancar. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan. Banyak yang bertanya terkait pola hidup sehat dan kiat menjaga kebugaran para Lansia. Dari hasil pemeriksaan: Peserta yang berjumlah 61 orang ( pria 10 orang dan wanita 51 orang) dengan rentang usia dibawah 60 tahun 20 orang dan diatas 60 tahun 41 orang hasil pemeriksaan sbb: IMT underweight 1 orang (1,6%),Normal 32 orang (52,5%),overweight 13 orang (21,3%) dan Obesitas 15 orang (24,6%), Tekanan Darah; normal 38 orang (62,3%),hipertensi grade 1 14 orang(23%),hipertensi grade 2 2 orang (3,3%), hipertensi grade 3 5 orang (8,2%), Gula darah ; normal 47 orang (77%),tidak normal 14 orang (23%). Kegitan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup sehat pada lansia di RT Kelurahan Graha Indah,Kecamatan Balikpapan Utara.Pelaksanaan kegiatan ini ada 3 tahapan yaitu : tahapan persiapan, pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Tahapan persiapan meliputi pengurusan ijin, observasi lapangan, pengumpulan bahan dan persiapan materi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan & laboratorium pada lansia. Tahapan pelaksanaan kegiatan memberikan edukasi penyuluhan dan tanya jawab langsung,melakukan pemeriksaan mengukur IMT,Tekanan darah dan pemeriksaan glukosa darah untuk deteksi penyakit diabetes melitus (DM) . Tahapan ketiga adalah monitoring dan evaluasi melalui koordinasi dengan pihak Puskesmas, dan penyusunan laporan. Luaran.Luaran pengabmas ini berupa Leaflet tentang hidup sehat pada Lansia , Kiat hidup sehat dan bugar pada lansia, HAKI,Jurnal Sinta 5 dan Vidio hasil kegiatan..Tindak Lanjut.Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui penyuluhan edukasi langsung ,pemeriksaan kesehatan pada lansia yang berjumlah 61 orang di RT Kelurahan Graha Indah dengan memberikan penyuluhan serta motivasi. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari RT dan para lansia untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi pentingnya menjaga kualitas hidup sehat dan dari hasil pemeriksaan akan rencana tindak lanjut berkoordinasi dengan Puskesmas agar kegiatan ini di lanjutkan dan lebih ditingkatkan kegiatannya untuk meningkatkan kualitas hidup sehat para Lansia.
References
Afriani, R., & Lestari, P. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup Lansia di Posyandu Lansia Desa Margaasih Kabupaten Bandung. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 6(2), 85–93. https://doi.org/10.33755/jkk.v6i2.172
Andriani, M., & Wirjatmadi, B. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Depkes RI. (2019). Pedoman Pelayanan Kesehatan Lansia di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Fauziah, N., & Pratiwi, I. (2021). Edukasi Gizi dan Aktivitas Fisik terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Lansia di Posyandu Lansia Mawar, Kota Bandung. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 3(1), 55–61.
Fitriani, L., & Suryani, S. (2018). Pengaruh Senam Lansia terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha. Jurnal Kesehatan, 9(1), 44–50.
Handayani, S., & Rahmawati, N. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sukmajaya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(2), 132–140.
Hidayati, N., & Setyowati, D. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Gizi dan Aktivitas Fisik terhadap Kualitas Hidup Lansia. Jurnal Abdimas Kebidanan, 4(1), 10–18.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes RI.
Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC.
Nurlaila, R., & Sari, Y. P. (2021). Pemberdayaan Lansia melalui Edukasi Gizi dan Aktivitas Fisik untuk Meningkatkan Kualitas Hidup di Posyandu Lansia Melati. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 2(3), 155–163.
Putri, D. A., & Wahyuni, S. (2019). Hubungan Asupan Gizi dengan Status Kesehatan dan Kualitas Hidup Lansia di Puskesmas X. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 11(2), 78–85.
Sulaiman, E. (2017). Aktivitas Fisik dan Kualitas Hidup pada Lansia. Jurnal Kesehatan Olahraga, 5(2), 120–127.
Sulistyorini, T., & Rahmadani, R. (2022). Pendidikan Kesehatan Gizi dan Aktivitas Fisik untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di Posyandu Lansia Bahagia. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1), 25–33.
World Health Organization. (2015). World Report on Ageing and Health. Geneva: WHO Press.
World Health Organization. (2020). WHO Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour. Geneva: WHO.










