PROGRAM BINA DESA MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME
Keywords:
-Enzyme, Kelompok Tani, Pemberdayaan, SampahAbstract
Permasalahan umum di lingkungan rumah tangga warga desa Jambangan adalah penanganan sampah organik basah atau segar yang belum tertangani dengan baik. Program Bina Desa Mitra ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat desa Jambangan melalui Kelompok Tani Barokah 1 dalam pengolahan sampah organik basah menjadi produk ecoenzyme. Metode pendekatan yang diterapkan adalah pemberdayaan anggota Kelompok Tani Barokah 1 sebagai kelompok masyarakat di desa Jambangan yang peduli terhadap permasalahan sampah melalui pelatihan, penyuluhan dan pendampingan pengolahan sampah organik basah menjadi produk eco-enzyme. Hasil pelaksanaan program menunjukkan 80% anggota Kelompok Tani Barokah 1 terampil dalam pembuatan eco-enzyme setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan. Pemilahan sampah organik basah dari sumbernya yaitu dari tingkat rumah tangga dapat membantu meminimalisir pembuangan sampah di TPA desa. Perlu dilakukan pengembangan secara mandiri dan pembinaan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah desa untuk meningkatkan lingkungan desa yang semakin bersih dan sehat.
References
Retno Agnestisia, Erwin Prasetya Toepak, Yuliana Yuliana, et al. “Training on the Making of Eco-Enzyme Disinfectants as a Sustainable Strategy for Processing Organic Waste.” Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2024, 344.
Ahda and Ernyasih. “Hubungan Antara Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Kualitas Kesehatan Lingkungan Permukiman.” OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 2025, 101–11.
Dwi Kurniawati Fachriyatul, Kholidah Ratu Girindra, Marhaeni Negarawati Velistya, and Devina Febriyanti Denny Oktavina Radianto Radianto. “Pengelolaan Limbah Sampah Rumah Tangga Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Program Studi D4 Teknik Pengolahan Limbah , Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik pelestarian lingk.” Jurnal Wilayah, Kota dan Lingkungan Berkelanjutan, 2024, 72–83.
Beni Al Fajar, Rahmatul Fajri, Fitriani, Vivi Mardiana, Meiliana Friska, and Mulia Safrida Sari. “Pelatihan Pengolahan Limbah Organik Melalui Sistem Eco-Enzyme (Eco-Fermentor) Dan Ember Tumpuk ( Komposter) Di Desa Kampung Durian, Aceh Tamiang.” Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika), 2023, 39–46.
Simparmin Br Ginting, Nurhasanah, Heri Wardoyo, Ni Luh Gede Ratna Juliasih, Thalya Miranda, and Nabilla Uliane. “Edukasi Teknologi Ecoenzyme dalam Pengolahan Sampah Organik Bagi Tim Penggerak PKK Desa Fajar Baru.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Tabikpun, 2022, 185–92.
Rosmidah Hasibuan. “Analisis damapak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup.” Jurnal Ilmiah Advokasi, 2016, 42–52.
Nusaibah Izzati, Rika Purnama Sarii, Laela Ardiana Rahmadani, Mohamad Novan Firmansyah, and Peni Susapti. “Pembuatan eco-enzym sebagai alternatif pengolahan limbah rumah tangga bagi masyarakat Desa Sraten.” Tintamas: Jurnal Pengabdian Indonesia Emas, 2024, 92–102.
Maria Atik Sunarti Ekowati. “Sosialisasi Tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbudaya Dalam Meningkatkan Pembelajaran Menuju Desa Unggul (Studi Kasus Desa Gedangsasri, Kab Gunung Kidul).” Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat, 2024, 162–77.
Riri Nasirly, Nuraini Rahmad, Fadli Arsi, Arief Fazlul Rahman, and Tengku Indira Larasati. “Penyuluhan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Untuk Pembuatan Kompos Menggunakan Home Composter.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2024, 2752–57.
Dida Nurhaida, Sumiyarti Sumiyarti, Harris Effendi, Layla Nurina, and Kartika Iskandar. “Mengubah Limbah Organik Menjadi Eco-Enzyme untuk Mewujudkan Desa Sidamukti di Pandeglang , Banten Bebas Sampah dan Lebih Bersih Turning Organic Waste into Eco-Enzyme to Create a Waste-Free and Cleaner Sidamukti Village in Pandeglang , Banten.” Jurnal Pengabdian Pada Masyaraka, 2025, 85–95.
Heni Puspita, Rifka Agustianti, Vini Rizqi, and Rahmi Mudia Alti. “Transformasi sampah organik rumah tangga menjadi kompos untuk mendukung ekonomi sirkular.” Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2025, 1170–85.
Vian Eka Putra, Rizky Fadila, Dyan Lindawati, Jatu Permana Gupitasari, Erisa Ariya Andayani, and Yhen Ari Bekti. “Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Sebagai Alternatif Pengelolaan Sampah Organik Di Kota Batu.” Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan), 2022, 25–31.
Desti Raflianti, Mulky Sulaeman, Tia Oktapianti, Faishal Firas, and Syifa Nur. “Pengelolaan Sampah Organik Sisa Pertanian di Desa Mekarjaya dengan Metode Ecoenzyme.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2024, 2887–90.
Yekti Sri Rahayu, Ratna Rositawati, and Yasinta Hadija. “Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Limbah Buah-Buahan dengan Metode Tetes terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan.” Folium: Jurnal Ilmu Pertanian, 2024, 58–69.
Muhammad Khairul Amri Rosa, Yuli Rodiah, and Adhadi Kurniawan. “Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu.” Abdi Reksa, 2022, 52–58.
Lukhi Mulia Shitophyta, Shinta Amelia, and Siti Jamilatun. “Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Dari Sampah Organik Di Ranting Muhammadiyah Tirtonirmolo, Kasihan, Yogyakarta.” Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2021, 136–40.
Suherdiyanto and Adhitiya Prihadi. “Analisis Pembuangan Sampah Rumah Tangga Di Bantaran Sungai.” Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 2021, 54–62.
Rahayu Ning Tyas, Tyas Widyaningrum, Muslimatun Khoiriyah, et al. “Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Sebagai Alternatif Bahan Cuci Piring Kelurahan Nambangan Kidul.” Jurnal Media Akademik (JMA), 2025.
Budy Wiryono, Muliatiningsih, and Earlyna Sinthia Dewi. “Pengelolaan Sampah Organik Di Lingkungan Bebidas.” Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM), 2020, 15–21.










