MEMBANGUN PERSONAL SOCIAL RESPONSIBILITY MELALUI PEMANFAATAN PERAN PEER GROUP SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PERKAWINAN USIA REMAJA DI SMKN 49 JAKARTA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i2.2662Keywords:
PSR, Peer Group, Perkawinan RemajaAbstract
Salah satu penyimpangan dalam mengungkapkan eksistensi remaja, adalah perilaku seks bebas yang berakibat pada kehamilan dan penikahan usia dini. Tujuan dari program pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan pengetahuan, memotivasi remaja ikut bertanggung jawab terhadap sesama (peergroup) dalam mencegah perilaku perkawinan usia remaja melalui Personal Social Responsibility atau PSR. Metode kegiatan adalah sosialisasi tentang peran PSR dalam bentuk peer gorup bagi remaja melalui webinar secara online. PSR membantu remaja untuk fokus pada pengembangan karakter, konsep diri, kemampuan, bakat dan minatnya yang sesuai dengan usia mereka. PSR akan lebih efektif jika dilakukan secara peer group. Peserta kegiatan ini adalah siswa/i SMKN 49 Jakarta Utara. Hasil dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah terciptanya pengetahuan peserta terhadap PSR, keinginan dalam melaksanakan PSR, dan bentuk rencana tindakan PSR yang ingin dilakukan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan pergaulan remaja. Manfaat dari kegiatan ini juga dapat mendukung program pemerintah dalam menekan angka perkawinan pada anak dan remaja untuk mencetak generasi unggul dan berkualitas
References
49, S. (n.d.). SMKN 49 JAKARTA UTARA. https://www.smkn49.sch.id/
Aminatussyadiah, A., Wardani, S. F. P., & Rohmah, A. N. (2020). Media informasi dan tingkat pendidikan berhubungan dengan kehamilan remaja Indonesia. Jurnal Kebidanan, 9(2), 173. https://doi.org/10.26714/jk.9.2.2020.173-182
Andina, E. (2021). Meningkatnya Angka Perkawinan Anak Saat Pandemi Covid-19. INFO Singkat, 13(4), 13–18. https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info Singkat-XIII-4-II-P3DI-Februari-2021-232.pdf
Andriyani, A., & Al Muadudi, A. A. (2018). Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Siswa SMA X Jakarta. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(2), 1. https://doi.org/10.24853/jkk.14.2.1-9
Egilmez. E, N.-T. . J. (2017). Altruism and Popularity. International Journal of Educational Methodology, 3(2), 65–74. https://doi.org/10.12973/ijem.3.2.65
Farrelly, D. (2019). Indirect Benefits of Altruism. In: Shackelford T., Weekes-Shackelford V. (eds) Encyclopedia of Evolutionary Psychological Science.
Ganiem et al. (2015). PSR (Personal Social Responsibility) ;Aku, Kamu, Kita Bisa (D. Feirus (ed.); 1st ed.). Kencana Prenadamedia Group.
Ganiem, L. M. (2021). Tanggung Jawab Sosial Pemuda Indonesia. Kaltara.Prokal.Co. https://kaltara.prokal.co/read/news/38540-tanggung-jawab-sosial-pemuda-indonesia.html
Hadianti, S. W., & Krisnani, H. (2017). Penerapan Metode Orientasi Masa Depan (Omd) Pada Remaja Yang Mengalami Kebingungan Identitas (Menentukan Tujuan Hidup). Share : Social Work Journal, 7(1), 81. https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13821
Hanifa, Y. (2017). Emotional quotient dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Psikoborneo, 5(1), 25–33.
Indanah et al. (2020). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN DINI. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 280–290.
Kurniawan, Y., & Sudrajat, A. (2018). Peran teman sebaya dalam pembentukan karakter siswa Madrasah Tsanawiyah. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(2), 149–163. https://doi.org/10.21831/socia.v15i2.22674
Margana, L., Bhogal, M. S., Bartlett, J. E., & Farrelly, D. (2019). The roles of heroism, altruism, and physical attractiveness in female mate choice”. Personality and Individual Differences.
Mesra, E., & Fauziah. (2016). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Ilmiah Bidan, 1(2), 34–41.
Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial Keagamaan, 7(2), 385–411.
Najib, & Raharjo, B. B. (2018). Pola Asuh dan Peer Group terhadap Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(4), 645–653. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i4.26931
Novrizaldi. (2021). Pemerintah Fokus Cegah Perilaku Seksual Berisiko di Kalangan Pemuda. In https://www.kemenkopmk.go.id/. https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-fokus-cegah-perilaku-seksual-berisiko-di-kalangan-pemuda
Purnamasari, D. M. (2021). Kementerian PPPA: RI 10 Besar Angka Perkawinan Anak Tertinggi di Dunia. Nasional.Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2021/06/17/14270381/kementerian-pppa-ri-10-besar-angka-perkawinan-anak-tertinggi-di-dunia
Said, A. N., & Rahmawati, D. (2018). PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP SIKAP ETIS MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta). Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 7(1). https://doi.org/10.21831/nominal.v7i1.19357
Shidiq, A. F., & Raharjo, S. T. (2018). Peran Pendidikan Karakter Di Masa Remaja Sebagai Pencegahan Kenakalan Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 176. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i2.18369
Sulastyaningrum, R., Martono, T., & Wahyono, B. (2019). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritualterhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Peserta Didik Kelas XI IPS diSMA Negeri 1 Bulu Tahun Ajaran 2017/2018. BISE: Jurnal Pendidikan Bisnis Dan Ekonomi, 4(2), 1–19.
Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena Kenakalan Remaja Dan Kriminalitas: THE PHENOMENON OF JUVENILE DELINQUENCY AND CRIMINALITY. Sosio Informa, 2 No 2(2), 74–88.
Vugt, MV., G. R. ;C. H. (2012). Competitive altruism: A theory of reputation-based cooperation in groups. Oxford Handbook of Evotionary Psycology. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780198568308.013.0036
Yanti, Hamidah, & Wiwita. (2018). Analisis Faktor Penyebab Dan Dampak Pernikahan Dini Di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(November), 96–103.