PEMANFAATAN APLIKASI TYPER SHARK DELUXE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGETIK SISWA UPT SDN TULUNGERJO 01, KECAMATAN WATES, KABUPATEN BLITAR
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i2.2663Keywords:
Informatika, Komputer, MengetikAbstract
Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang kini berganti nama menjadi Informatika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting bagi peserta didik diberbagai jenjang pendidikan baik ditingkat SD, SMP, maupun SMA. Pelajaran Informatika ditingkat SD akan menjadi bekal untuk peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran dibidang teknologi pada jenjang pendidikan berikutnya. Dalam pelajaran Informatika, peserta didik akan diberikan pengetahuan-pengetahuan dasar terkait komputer seperti perangkat-perangkat komputer (hardware, software, dan brainware). Meskipun demikian, penulis masih banyak menemukan peserta didik di UPT SDN Tulungrejo 01 yang tidak memiliki pengetahuan-pengetahuan dasar dan keterampilan dalam mengoperasikan komputer. Hal ini dapat terjadi karena di sekolah tidak terdapat mata pelajaran ataupun ekstrakurikuler Informatika. Untuk itu, penulis dan tim (Kampus Mengajar) ingin memberikan solusi untuk permasalahan tersebut dengan mengadakan pelatihan TIK bagi peserta didik kelas 4, 5, dan 6. Didalam pelatihan TIK ini, nantinya akan banyak materi dan kegiatan yang diberikan diantaranya Pelatihan Keterampilan Mengetik menggunakan aplikasi Typer Shark Deluxe.
References
Alfisyah, 2021. Pelajaran Informatika Kembali Jadi Mapel Utama Jenjang SMP dan SMA. https://kalsel.kemenag.go.id/berita/543550/Pelajaran-Informatika-Kembali-Jadi-Mapel-Utama-Jenjang-SMP-dan-SMA, diakses pada 6 Juni 2022 pukul 14.10
Azzuhri, Muhandis. (2009). Pendidikan Berkualitas (Upaya Menuju Perwujudan Civil Society),. Forum Tarbiyah, 7(2), 144
Rozi, Usamah Al, Cicilia Dyah S. I, dan Jumiyanto Widodo. (2018). Pemanfaatan Program Aplikasi Typing Master Untuk Meningkatkan Kecepatan Mengetik Siswa Smk Wikarya Karanganyar Tahun 2018/2019. Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran, 2(4), 90