MENGANGKAT KEARIFAN LOKAL RUMAH RAJA BALUNTARA DI TAKENGON ACEH TENGAH

Authors

  • Anna Permatasari Kamarudin Universitas Gajah Putih, Takengon, Aceh Tengah, Aceh
  • Sahri Adha Universitas Gajah Putih, Takengon, Aceh Tengah, Aceh
  • Maharani Universitas Gajah Putih, Takengon, Aceh Tengah, Aceh
  • Sarma Julita Universitas Gajah Putih, Takengon, Aceh Tengah, Aceh
  • Amna Universitas Gajah Putih, Takengon, Aceh Tengah, Aceh

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i2.48

Keywords:

Heritage, Cultural, Tourism, Potential & Promotion

Abstract

Cultural heritage relics in an area are historical evidence that need to be maintained and preserved. The cultural reserve found in Toweren Uken in the form of the traditional house of King Baluntara (wilderness). Its existence provided information regarding the formation of kingdom in the 18th century in Central Aceh. The king’s residence is a house on stilts decorated with several typical Gayo openwork ornament. Inside it is built with seven rooms with various functions which known as Umah Edet Pitu Ruang. Apart the traditional house, the village has a very diverse natural potential. It is located among Birah Panyang mountain with beautiful scenery. It has Flora, in the form of coffee plantations, rice fields and another plants. It has fauna, in the form of lake area that becomes the habitat of many types of fish and aquatic animal. The village surrounding that still traditional has potential to become a tourism of village. However, the village still needs further exploration with the stakeholder, village official and the community. Promotion is one way to make this cultural heritage known in a wider community nationally and internationally

References

Ansar Salihin, Sulaiman Juned dan Dharsono 2019. “Motif Ukiran Kerawang Gayo pada Rumah Adat Gayo di Kabupaten aceh Tengah Provinsi Aceh”. Gorga Jurnal Seni Rupa, 08(01): 287-300.

Arikuntoro dan Suharsimi, 2006. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”. Rineke Cipta, Jakarta.

Badan Pusat Statistik, Kabupaten Aceh Tengah. 2020. “Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Aceh Tengah”.

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga. 2014. Kabupaten Aceh Tengah.

Fani Dila Sari, Haris Nanda Pratama dan Indra Setiawan, 2020. “Identifikasi Umah Adat Pitu Ruang sebagai Produk Kebudayaan Gayo. Studi Kasus: Umah Reje Baluntara di Aceh Tengah”. Gorga Jurnal Seni Rupa, 9(02) 2020. 451-454

Ferawati, 2010. “Motif Kerawang Gayo Busana Adat Pengantin Gayo Aceh Tengah”. Tesis tidak diterbitkan. Padangpanjang. Program Pasca Sarjana ISI, Padangpanjang

Indra Setiawan, Haris Nanda Pratama dan Fani Dila Sari, 2020. “Tinjauan Estetika Islam pada Konstruksi Visual Umoh Reje Baluntara Suku Gayo di Takengon Kabupaten Aceh Tengah”. Gorga Jurnal Seni Rupa, 09(01): 83-88: 1-5.

Jaelani, A, Setyawan E dan Hasyim N., 2016. “Religious Heritage Tourism and Creative Economy in Cirebon: The Diversity of Religious, Culture and Culinary”. Journal of Social and Administrative Science, 3(1): 63-76.

Khaeroni, Etty Soesialwati dan Thriwaty Arsal, 2017. “Kearifan Lokal Masyarakat Etnis Gayo sebagai Destinasi Wisata Budaya di Kota Takengon”. Journal of Educational Social Studies, 6(3):99-110.

Lexy Moleong, 2002. “Metode penelitian Kualitatif”. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muhammad Yasir Nasution, Isnaini Harahap dan Syaripuddin, 2020. “Tourism Destination Development Strategy Central Aceh”. International Journal of Education research & Society Sciences: 391-396.

Murianto, 2019. “Model Promosi Tiga Desa Wisata di Lombok Tengah”. Hospitality, 8(2):43-50.

Nenggih Susilawati, 2008. “Situs dan Objek Arkeologi di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam”. Berita Penelitian Arkeologi No. 19. Medan: 76.

Nisa Amalina Setiawan dan Farid Hamid U., 2014. “Strategi Promosi dalam Pengembangan Pariwisata Lokal di Desa Wisata Jelekong”, 13 (2): 184-194.

Nova Purnama Lisa, Herman Fithra, Deassy Siska dan Armelia Dafrina, 2019. “ Typology og The Gayo Traditional House Façade is Reviewed Based on The Context of The Form Element Analysis”. International Journal of Engineering & Technology, 8(1.9):550-564.

Nurdin, 2017. “Rumah Adat Toweren Kab Aceh Tengah”, Kemendikbud, Dirjen Kebud.

Priyanto dan Safitri, D, 2016. “Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Budaya: Tinjauan terhadap Desa Wisata di jawa Tengah” Jurnal Vokasi Indonesia: Journal of Vocational Program University Indonesia, 4(1): 76-84.

Riza Aulia Putra, A Zahra, Cut Dewi, dan Izziah, 2020. “The Influence of Architecture of Umah Pitu Ruang on Gayonese Modern Housing in Takengon”. IOP Conference Series Materials Scince and Engineering. 1087(1):012008.

Putri Setianingsih, Armelia Dafrina dan Nova Purnama Lisa, 2017. “Analisi Semiotika Simbol pada Umah Pitu Ruang di Kabupaten Aceh Tengah”. Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 6, I: 039-046.

Sylviana Murahayu Ifani, 2019. “Local Wisdom in Coffee House Design to Promote Gayo Culture and Tourism”. International Journal of Architecture and Urbanism, 3(01): 29-39

Sugiyarto dan Rabith Jihan Amaruli, 2018. “Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal”. Jurnal Administrasi Bisnis,7(1): 45-52.

Sunaryo dan Bambang, 2013. “Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia”, Gaya Media, Yogyakarta.

Suryanti dan Dewi Winarni, 2013. “Potensi Desa melalui Pariwisata Pedesaan”. Jurnal ekonomi dan Bisnis, 12(1):33-36.

Vincentia Reni Vitasurya, 2016. “Wisdom for Sustainable Development of Rural Tourism, Case on Kalibiru and Lopati Village, Province of Daerah Istimewa Yogyakarta”. Procedia (Social and Behavioral Sciences), 216: 97-108.

Wenny Ira Refetawary, Muhammad Yusuf dan Ardiyansyah, 2019. “Pendampingan Pelestarian Budaya sebaga Objek Wisata melalui Festival Kampung”. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(3):331-341.

Downloads

Published

2021-07-01

How to Cite

Anna Permatasari Kamarudin, Sahri Adha, Maharani, Sarma Julita, & Amna. (2021). MENGANGKAT KEARIFAN LOKAL RUMAH RAJA BALUNTARA DI TAKENGON ACEH TENGAH. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 115–124. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i2.48

Issue

Section

Articles