EVALUASI KINERJA ASET FASILITAS KAWASAN WISATA ALAM PANGUMBAHAN KABUPATEN SUKABUMI

Authors

  • Nurlaila Fadjarwati Politeknik Negeri Bandung
  • Beni Wahyudin Politeknik Negeri Bandung

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i3.4018

Keywords:

Aset, Fasilitas, Kinerja, Wisata alam

Abstract

Kawasan Wisata Alam Pangumbahan atau Satuan Pelayanan Taman Pesisir Penyu Pantai Pangumbahan ialah salah satu objek wisata yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat  yang berada di Dusun. Pangumbahan Desa. Pangumbahan Kec. Ciracap Kab. Sukabumi 43176, Jawa Barat. Total luas area wisata ini adalah sekitar 584,367 m2 dengan atraksi wisata yaitu terdapat acara pelepasan tukik (anak penyu) yang dapat disaksikan oleh para pengunjung. Berdasarkan hasil observasi lapangan pendahuluan pada kawasan wisata alam Pangumbahan terdapat indikasi masalah yaitu pengunjung kesulitan mendapatkan penginapan, tempat makan dan toilet, kesulitan untuk memperoleh informasi di lokasi wisata alam, kesulitan mendapatkan tempat berteduh/bersantai, tempat duduk untuk beristirahat, kesulitan membeli cendaramata, serta belum tersedianya fasilitas untuk pengunjung dengan kebutuhan khusus, kesulitan untuk memarkir kendaraan, pos keamanan dan mushola yang ada kurang memenuhi kriteria sesuai kebutuhan. Selain itu, pengunjung untuk sampai ke lokasi wisata memerlukan waktu yang lama dan merasa kurang nyaman diperjalanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kinerja aset fasilitas    kawasan wisata alam Pangumbahan sebagai potensi wisata di daerah kabupaten Sukabumi berdasarkan tiga dimensi yaitu Main Facilities, Support Facilities, dan Accesibity.

References

Hastings, Nicholas A.J., 2010, Physical Asset Management, Springer, London.

[Sugiama, A Gima., 2013, Manajemen Aset Pariwisata, Guardaya Intimarta, Bandung.

Campbell, John, D., dan Jardine, Andrew K.S (2011). Maintennce Excellence: Optimizing Equipment Life-Cycle Decision, New York: Marcell Dekker, Inc.

(Ceballos- Lascurain, 1996), Tourism, Ecotourism and Protected Areas : The State of Nature-Based Tourism around the World and Guidelines for Its Development. IUCN Publications, Cambridge, 301.

(Pickering & Weaver, 2003), Nature-Based Tourism, Environment and Land Management

(merpaung 2002), Pengetahuan Kepariwisataan, Bandung; Alfabeta

Australian Asset Management Collaborative Group. (2008). Public Sector Asset Performance Measurement and Reporting

(Slamet & Fadjarwati, 2020 ), Evaluasi Kinerja Aset Fasilitas Wisata Domba di Kabupaten Garut

Marzuki, A.,Khoskham, M., Mohamad, D. & Kadir, I.A., 2017, Lingking nature-based tourism attributes to tourists satisfaction. Anatolia. Vol 28, 96-99

Alaeddinoglu, Frauk dan Ali Selcuk Can, 2011, Identification and Classification Nature Based Tourism Resources: Western Lake Basin, Turkey, Prodia Society and Behavioral Sciences, Vol 19,198-207.

Ginting, N., & Sasmita, A.,2018, Developing Tourism Facilities based on Geotourism in Silalahi Village, Geopark Toba Caldera. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science

Sugiama, A Gima. (2008). Metode Riset Bisnis dan Manajemen. Bandung: Guardaya Intimarta

Sugiyono. (2015), Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods), Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

23-11-2022

How to Cite

Nurlaila Fadjarwati, & Beni Wahyudin. (2022). EVALUASI KINERJA ASET FASILITAS KAWASAN WISATA ALAM PANGUMBAHAN KABUPATEN SUKABUMI. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(3), 803–814. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i3.4018

Issue

Section

Articles