MODEL PENGEMBANGAN DESA KARANG BAJO SEBAGAI DESA WISATA ARSITEKTUR TRADISIONAL DI KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

Liza Hani Saroya Wardi; Baiq Harly Wijayanti; Agus Kurniawan; Tjatur Kukuh

Authors

Liza Hani Saroya Wardi Prodi Arsitektur Univeristas Mataram
Baiq Harly Wijayanti Prodi Planologi Univeristas Muhammadiyah Mataram
Agus Kurniawan Prodi Planologi Univeristas Muhammadiyah Mataram
Tjatur Kukuh Direktur Santiri Foundation

Keywords:

Karang Bajo, Development, Tourism Village

Abstract

The purpose of this research is to find a concept model for the development of a traditional tourism village that is in accordance with the character of the traditional village of Karang Bajo which is thick with its customs and is wise in managing the natural resources that exist in the village of Karang Bajo. In addition, other potential can be seen in local wisdom which contains the values of life that are still alive in the people who live in traditional traditional houses with grid iron settlement patterns. In addition, based on the RTRW of KLU Regency, if KLU becomes a tourism area, it includes the village of Karang Bajo itself.

References

Soekadijo, R. G, 1997. Anatomi Pariwisata : Memahami Pariwisata Sebagai Sistem Linkage. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Pendit, Nyoman S, 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Yoeti, Oka A, 1990. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa. Bandung.

_, 1996. Pemasaran Pariwisata. Angkasa. Bandung.

, 1997. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. PT. Pradnya

Paramita. Jakarta.

Spillane, James, J, 1994. Pariwisata Indonesia : Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan. Kanisius. Yogyakarta.

Fandeli, Chafid, 1997. Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Liberty. Yogyakarta.

Suwantoro, Gamal, 1997. Dasar-dasar Pariwisata. ANDY. Yogyakarta.

Lubis, Hari dan Husaini, Martani, Teori-Teori Organisasi. Grasindo. Jakarta.

Sasongko, Ibnu. 2002. “Transformasi Struktur Ruang Pada Permukiman Sasak, Kasus: Permukiman

Tradisional Desa Puyung”, Jurnal ASPI. No. 2, Vol. 1. April, 2002, hal 117-125.

Depdikbud, 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.BPS Kabupaten

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan.

Kodhyat H, 1996. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia. Grasindo. Jakarta.

Wahab, Salah dkk, 1997. Pemasaran Pariwisata. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Suwantoro, Gamal, 1997. Dasar-dasar Pariwisata. ANDY. Yogyakarta.

Dirjen Pariwisata bekerja sama dengan FT.UGM “Penyusunan Tata Ruang dan Rencana Detail Teknis Desa Wisata di Bali” : Yogyakarta, 1982

Dermawati,1994, Perubahan Spasial pada Rumah Tinggal di Kampung Sosrowijayan Wetan Yogyakarta, Thesis S-2, UGM, Yogyakarta;

Heruman, H., dan Triutomo, S., 2000, Pengembangan Kawasan Tertentu dalam Pengembangan Wilayah Pedesaan dan Kawasan Tertentu : Suatu Kajian Eksploratif, direktorat Kebijaksanaan Teknologi untuk PengembanganWilayah BPPT, Jakarta;

Jayadinata, Johara, T., 1999, Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan dan Wilayah, ITB, Bandung;

Koenjaraningrat. 1987. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia.

Irawati, Ira. 1996. “Konsep Pengelolaan Pelestarian Kawasan Budaya Kanoman Cirebon”. Skripsi Tidak Diterbitkan. Bandung : Jurusan Teknik Planologi FTSP ITB, 1996.

Wikantiyoso, Respati. 1997. “Konsep Pengembangan : Transformasi Pola Tata Ruang Tradisional Studi Kasus : Pemukiman Tradisional Jawa di Kotagede Yogyakarta-Indonesia”, Science. No. 37. Juli, 1997, hal. 25-33.

Komaruddin, 1997, Menulusuri Pembangunan Perumahan dan Permukiman, Yayasan REI – PT. Rakasindo, Jakarta;

Kristiani, Lusia, 1996 Perubahan Tata Ruang Bangunan Rumah Usaha di Prawirotman Yogyakarta, thesis-s2 UGM, Yogyakarta

Papageorgion, A., 1970, Continuity and Change, dalam Lusia, K., 1996, Perubahan Tata Ruang Bangunan Rumah Usaha di Prawirotaman Yogyakarta, Thesis-S2, UGM, Yogyakarta.

Lynch, K., 1964, , The Image of The City, dalam Mulyati, A., M. Najib, dan G. A. Saad, 1999, Pola Permukiman Masyarakat Berpenghasilan renah di Kawasan Pusat Kota Palu, Penelitian, LP-Untad, Palu;

Mathieson, 1989, Tourism, Economical, Physical and Social Impact, dalam Dermawati, 1994, Perubahan Spasial Pada Rumah Tingga di Kampung Sosrowijayan Wetan Yogyakarta, Thesis S-2, UGM, Yogyakarta.