HUBUNGAN ANTARA FOOT SELF CARE DAN NEUROPATI PERIFER PADA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PORIAHA KABUPATEN TAPANULI TENGAH 2023
Keywords:
Foot Self Care dan Neuropati Perifer pada DiabetesAbstract
Penyandang Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin, ditandai adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah (Hiperglikemia) disertai munculnya gejala khas yakni urin yang keluar dalam jumlah banyak. Mengidentifikasi hubungan antara foot self-care dan neuropati perifer pada diabetisi di wilayah kerja puskesmas poriaha kabupaten tapanuli tengah 2023 Penelitian ini dilakukan pada penderita diabetes di wilayah kerja puskesmas poriaha. Pengumpulan data Variabel dan pemberian intervensi dilakukan pada 7 Agustus sampai dengan 27 Agustus 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif Korelasi Sampel adalah populasi yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 40 sampel. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-square menujukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara foot self care dan neuropati perifer pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Poriaha. dengan p-value = 0,000<(0,01)
References
Ashari, A. M., & Kusumaningrum, N. S. D. (2020)
Beata, V., Matasak, M., & Siwu, J. F. (2018). Hubungan Kadar HbA1C dengan Neuropati pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Kimia Farma Husada Sario Manado. E-Journal Kep, 6(1), 1–6.
Boulton, A. J. M. (2019). The diabetic foot. Journal of Medicine (United Kingdom), 47(2), 100–105. https://doi.org/10.1016/j.mpmed.2018.11.001
Brunner & Sudarth, (2010), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12 Volume I, Jakarta: EGC.
Brunner &Suddarth. 2013. KeperawatanMedikalBedahEdisi 13. Jakarta: EGC Corwin E.J. 2009. Handbook of Patophysiology (Terjemahan) 3rd ed. Jakarta: EGC.
Chiwanga, F.S and Njelekela, M.A. (2015). Diabetic foot: Prevalence, Knowledge, And Foot Self-Care Practices Among Diabetic Patients in Dar es Salaam, Tanzania-A Cross-Sectional Study. Journal of Foot and Ankle Research, 8 (20).
Damayanti Santi (2015) Diabetes Melitus dan Penatalaksanaan Keperawatan.Yogyakarta: Nuha Medika
Funahashi, T., Shimomura, I. and Shimizu, Y. (2011) ‘Beneficial effects of foot care nursing for people with diabetes mellitus: An uncontrolled before and after intervention study’, Journal of Advanced Nursing, 9, pp. 1952–1962. doi: 10.1111/j.1365-2648.2011.05640.x.
Hasnain , S. & Sheikh, H.S. (2009). Knowledge and Praktices Regarding Foot Care In Diabetic Patients Visiting Diabetic Clinic in Jinnah Hospital Lahore . Journal Pakistan Medical Assocation, 59(10), 659-687
. International Diabetes Federation.WDD 2015 Campaign. Sara Webber: International Diabetes Federation.2015.
Kezerle L, Shavel L, Barski L. (2014). Treating the elderly diabetic patient: special consideration. Diabetes Metab Syndr Obes. 7: 391-400.
Khana Rosyida, 2016 Gambaran Neuropati Perifer Pada Diabetisi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang, Jurnal Ilmu Kesehatan UNDIP.
Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
PERKENI. 2006.Diagnosis danPenatalaksanaan Diabetes Melitus. Available at: http://dokteralwi.com/diabetes.html.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2011. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitustipe 2 di indonesia. Jakarta.
Perkeni. 2011. http://evaluasimanajemen.com
Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Sumatera Utara Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Smeltzer, S. C. dan B. G. Bare. 2008. Buku ajar keperawatan medikal bedah. Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC
Smeltzer, S. C., &Bare , B. G. 2011. Buku Ajar KeperawatanMedikalBedah Brunner &Suddart (8 ed., Vol. 2). Jakarta: EGC.
Smeltzer. 2013. Buku Ajar KeperawatanMedikal – Bedah Brunner &Suddarth. Vol. 2. Edisi 8. Jakarta: EGC
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV
Sri Indriani (2018) Hubungan Antara Self Care Dengan Insidensi Neuropaty Perifer Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Rsud Cibabat Cimahi Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada.
Sheila, M. et al. (2016) ‘Foot care behaviors among adults with Type 2 diabetes’, Primary Care Diabetes. Primary Care Diabetes Europe, 6(10), pp. 442-451. doi: 10.1016/j.pcd.2016.04.002.
Tao, X., Li, J., Zhu, X., Zhao, B., Sun, J., Ji, L., … Jiang, C. (2016). Association between socioeconomic status and metabolic control and diabetes complications: A cross-sectional nationwide study in Chinese adults with type 2 diabetes mellitus. Cardiovascular Diabetology, 15(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12933-016-0376-7
Wibowo S. Hubungan neuropati otonom diabetika dengan defisiensi tiamin. Berkala Ilmu Kedokteran [Internet]. 2011;31(3). Available from: http://jurnal.ugm.ac.id/bik/article/viewFile/4231/3485
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Cakrawala Ilmiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.