DETERMINASI KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DIVIDEN, PROFITABILITAS DAN FREE CASH FLOW TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI
Keywords:
Manufacturing Company, Consumption Sector, Debt PolicyAbstract
This study aims to see the effect of managerial ownership, dividends, profitability and free cash flow on debt policy in manufacturing companies listed on the BEI in the consumer goods industry sector for the period 2017-2021. This research takes quantitative techniques and is a type of associative research. The population is 10 manufacturing companies that have been listed on the BEI for the consumer goods industry sector for the 2017-2021 period, which can be accessed at www.idx.co.id. The data analysis technique used in this research is descriptive statistics and panel data regression analysis using the Eviews12 program. Based on the results of research conducted with panel data regression analysis in the above study which explains managerial ownership, dividends, profitability and free cash flow on debt policy, it can be concluded that the results of the test show managerial ownership, dividends, free cash flow have a positive effect on the debt policy of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the Consumption Sector, while profitability has no negative effect on the debt policies of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the Consumption Sector
References
Agrawal, A. dan G. M. (1987). Managerial Incentive and Corporate Investment and Financing Decision. Journal of Finance, 42, 823–837.
Arilaha, M. A. (2009). PENGARUH FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DANLEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN. 13(1), 78–87.
Baridwan, Z. (1992). Intermediate Accounting. BPFE.
Brealey, R. . dan M. S. . (1991). Principles of Corporate Finance, 4th edition. McGraw Hill Inc.
Clarashinta, D. A. (2014). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Dividen, Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011. Jurnal Universitas Yigyakarta, 7(3).
Daerah, T. B. (2014). Accounting Analysis Journal. 3(4), 457–465.
Desmintary, . Fitri Yetty. (2015). Effect of Profitability, Liquidity, and Assets Structure on the Company Debt Policy. International Journal of Business and Commerce., Volume 5 N, 117–131.
Dwi, C., & Susilawati, K. (2012). Faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan utang perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 16(2), 178–187.
Eksandy, A. (2018). Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan pada Perbankan Syari’ah Indonesia. Jurnal Akuntansi, Vol. 5 No.
Geovana, R. S. dan A. (2015). Pengaruh Growth Sales, Profitabilitas, Operating Leverage, dan Tax rate terhadap kebijakan hutang. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi E-ISSN:2460-0585, Volume 14, 1–15.
Ghozali. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, D.N. and Porter, D. . (2009). Basic Econometrics.
Gusti, B. F. (2013). Pengaruh Free cash flow dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Hutang Dengan Investment Opportunity Set Sebagai Variable Moderating. Universitas Negeri Padang.
Hasan, A. (2014). Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. CAPS.
Hidayat, M. . (2013). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Deviden, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Utang. Jurnal Ilmu Manajemen, Vo. 1 No., 12–25.
Ismiyati, F. dan M. H. (2003). Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Risiko Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen: Analisis Persamaan Simultan. Simposium Nasional Akuntansi VI, 820–849.
Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan edisi 1 cetakan ketujuh. PT. Raja Grafindo Persada.
Listyani, T. . (2003). Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Utang, dan Pengaruhnya terhadap Kepemilikan Saham Institusional (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Sistem Informasi, 8, 98–114.
Martono., dan Harjito, A. (2008). Manajemen Keuangan. Cetakan Ketujuh. Ekonosia.
Masdupi, E. (2005). Analisis Dampak Struktur Kepemilikan Pada Kebijakan Hutang Dalam Mengontrol Konflik Keagenan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol. 20. N, 57–69.
Murni, S. & A. (2007). Pengaruh Insider Owner- ship, Institutional Investor, Dividend Payment, & Firm Growth terhadap Kebijakan Utang Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 7(1), 15–24.
Murtiningtyas, A. I. (2012). Kebijakan Deviden, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Resiko Bisnis Terhadap Kebijakan Hutang. Accounting Analysis Journal ISSN 2252-6765, 1(2), 6.
Pradhana, D. (2014). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Riau, Volume 1 N, 1–15.
Putri Indahningrum, R. dan R. H. (2009). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free cash flow, dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 11 No.
Riyanto, B. (2004). Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan Edisi ke 4. BPFE.
Saerang, I., Tommy, P., & Christiano, M. (2014). Analisis Terhadap Rasio-rasio Keuangan Untuk Mengukur Profitabilitas Pada Bank-bank Swasta Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(4), 817–830.
Sanjaya, R. (2014). Sanjaya, R. 2014. Variabel- Variabel Yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang. Jurnal Bisnis dan Akuntasi 16(1): 46-60. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 16(1), 46-60.
Sheisarvian, R. M., N. S. dan M. S. (2015). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Dividend dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang pada perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI Periode 2010-2012. Jurnal Adminstrasi Bisnis. Jurnal Administrasi Bisnis, 22(01), 1–9.
Steven & Lina. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan manufaktur. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, vol.13, no, 163–181.
Sugiarto, M. (2002). Pengaruh struktur kepemilikan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan hutang sebagai intervening. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 3(I), 1–26.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suryani, A. . dan M. K. (2015). Pengaruh Free cash flow, Pertumbuhan Perusahaan, Kebijakan Deviden dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015. Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan, 4(1)(20–28).
Susanti, A., & Windranto. (2019). Pengaruh struktur aset, solvabilitas dan profitabilitas terhadap kebijkan hutang: studi pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2015-2015. Jurnal Akuntansi, 1–19.
Sutrisno. (2009). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Penerbit Ekonisia.
Syadeli, M. (2013). Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan Pemanufakturan Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 2(2), 79–94. http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/jma/article/view/265
Wahidahwati. (2002). Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif Theory Agency. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5 No., 1–16.
Widarjono, A. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya. Ekonosia.
Yeniatie & Destriana, N. (2010). Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebijakan Utang pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 12(1), 1–16.
Yulianto, H. . (2010). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Free cash flow dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Zulhawati. (2004). Analisis Dampak Kepemilikan Saham oleh Insider pada Kebijakan Hutang dalam Mengontrol Konflik Keagenan. KOMPAK, No. 11, 240–249.
