ANALISIS BIAYA PRODUKSI JAGUNG LOKAL DI KELURAHAN MALOTONG KECAMATAN AMPANA KOTA KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Keywords:
Biaya Produksi, Pendapatan, Rugi/LabaAbstract
Kajian ini bertujuan untuk; mengetahui dan menganalisis total biaya produksi jagung lokal dalam sekali musim tanam di Kelurahan Malotong Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una; mengetahui dan menganalisis keuntungan yang diperoleh petani jagung dalam sekali musim tanam di Kelurahan Malotong Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una; mengetahui dan menganalisis kelayakan usaha petani jagung dalam sekali musim tanam di Kelurahan Malotong Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah petani jagung di Kelurahan Malotong. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa biaya produksi usahatani jagung di Kelurahan Malotong Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una per 1 ha per satu kali musim tanam masih tergolong rendah yakni sebesar Rp. 15.425.000,-. Begitupun dengan pendapatan maupun penerimaan yang didapatkan oleh petani jagung per 1 ha per satu kali musim tanam sebesar Rp. Rp. 31.500.000,- dan masih dapat memberikan keuntungan sebesar Rp. Rp. 16.075.000,-. Untuk kelayakan usahatani jagung di Kelurahan Malotong Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una hasil hitungan menunjukkan layak untuk dilakukan
References
Ansyari, M. (2012). Analisis Komparasi Pendapatan Usahatani Jagung hibrida Dengan Usahatani Jagung Lokal Ketan (Zea Mays Ceratina) di Kabupaten Dompu. Universitas Mataram. Mataram. Mataram: Universitas Mataram.
Budiman. (2012). Sukses Bertanam Jagung Komoditas pertanian yang Menjanjikan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan. (2015). Realisasi Luas Tanam, Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Jagung. Ciamis: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Ciamis.
Mubyarto. (1991). Sumber-sumber Alam Usahatani. Jakarta: LP3S.
Purwanto, Z. A., Handayani, & Muis, A. (2015). Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Modo Kecamatan Bukal Kabupaten Buol. Agroland, 205-215.
Purwono, & Hartono, R. (2005). Bertanam Jagung Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Samuelson, & Noudhaus. (1996). Penentuan Biaya Tetap, Biaya Variabel tergantung dari Sifat dan Waktu pengambilan Keputusan. Jakarta: Erlangga.
Siregar, N. M. (2011). Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah Keriting di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Bogor: IPB.
Soekartawi. (1995). Analisis Tingkat Produksi dan Pendapatan Usahatani. Jakarta: UI-Press.
Sulteng, L. (2022). Pertanian. Palu: Litbang.
Suratiyah. (2006). Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swaya.
Tahir, A. G., & Suddin, A. F. (2017). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung pada Lahan Sawah dan Tegalan di Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Galung Tropika, 1-11.
Winardi. (1992). Pengertian Pendapatan Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.