ANALISA MANAJEMEN PROYEK TERHADAP USAHA LAMPU HIAS DARI BATOK KELAPA
Keywords:
Batok Kelapa, Limbah, Lingkungan, Masyarakat, OrganikAbstract
Batok kelapa merupakan salah satu jenis sampah organik yang berada disekitar kita dan sangat mudah untuk dijumpai pada lingkungan sekitar. Banyak orang yang menganggap batok kelapa merupakan limbah sampah yang hanya dibuang begitu saja dan tidak dapat dimanfaatkan. Tujuan dilakukannya implementasi penelitian ini adalah untuk meminimalisir atau mengurangi limbah batok kelapa sebagai sampah organik di lingkungan masyarakat sekitar dan dibuatlah ide bisnis yang memanfaatkan sampah organik batok kelapa ini sebagai bahan utama dalam membuat kerajinan lampu hias yang unik. Target penjualan produk ini yaitu ibu rumah tangga, pelajar, café atau restoran. Dengan diciptakannya produk lampu hias ini, tentu terdapat nilai dari pembuatan produk ini seperti menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu menyadarkat masyarakat seberapa penting kita dalam memperhatikan lingkungan sekitar
References
Arianie, G. P., & Puspitasari, N. B. (2017). PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS SUMBER DAYA PERUSAHAAN (Studi Kasus : Qiscus Pte Ltd). J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 12(3), 189. https://doi.org/10.14710/jati.12.3.189-196
Eman, P. A., Elisabeth, L., & Jansen, F. (2018). Estimasi Biaya Konstruksi Menggunakan Metode Parameter Pada Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 8(2), 1033.
Gaspersz. (2005). Analisis Pengaruh Manajemen Kualitas Terhadap Kinerja Kualitas Produk (Studi pada Sentra Industri Kerajinan Kasongan Bantul). E-Jurnal Riset Manajemenjournal, 6–17. http://e-journal.uajy.ac.id/22434/1/13 04 020534.pdf
Heizer, 2012. (2018). USULAN PERBAIKAN LOADING RATE DI FASILITAS AUTOMATIC LINE PACKER MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (Studi Kasus: PT. Cemindo Gemilang Gresik). undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK. Thesis Industrial Engineering Study Program, 1, 9–23. http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/787
Hermawan, S. R. (2017). Penerapan Critical Path Method (Cpm) Pada Proyek Freeze Dryer Di Pt. Pharos Indonesia. 64.
Munir, M. I. (2012). Evaluasi Kinerja Proyek Recondition Fire Water Pump P2226 JA Menggunakan Pendekatan Nilai Hasil di PT Taka Turbomachinery Indonesia. 1–21.
Vokasi, F., & Airlangga, U. (2021). ProjectManagementDocs.com. 151911513008.
Schwalbe (2006, pp5-6), atribut dari suatu proyek adalah sebagai berikut : 1. Sebuah proyek memiliki tujuan yang khusus. Proyek harus menghasilkan suatu produk khusus, layanan, dan hasil akhir. (2006). 5–6.