ANALISIS POTENSI EKONOMI WILAYAH PESISIR BERBASIS KONSEP BLUE ECONOMY UNTUK MENUJU SDGs DESA (STUDI KASUS KECAMATAN SEMAU KABUPATEN KUPANG)

Authors

  • Bensor Paulus Fudikoa Universitas Nusa Cendana
  • Fransina W. Ballo Universitas Nusa Cendana
  • Novi Theresia Kiak Universitas Nusa Cendana

Keywords:

Potensi Wilayah Pesisir, Konsep Blue Economy, SDGs Desa

Abstract

Penelitian ini bertujuan Menjelaskan bagaimana potensi desa wilayah pesisir dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan menggunakan konsep Blue economy di Kecamatan Semau. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif, dengan melakukan wawancara terstruktur kepada informan Nelayan, Petani rumput laut, Pelaku wisata, Pejabat dinas kelautan dan perikanan, Pejabat badan perencanaan pembangunan daerah dan Pejabat Desa/Kelurahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa desa-desa pesisir di wilayah ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) melalui penerapan konsep Ekonomi Biru. Kecamatan Semau memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi biru yang berkelanjutan. Potensi ini didukung oleh kekayaan sumber daya laut, keindahan alam, dan semangat masyarakat untuk mengembangkan wilayahnya. Namun, terdapat sejumlah tantangan yang harus diatasi, seperti perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan keterbatasan teknologi.

References

Adriadi, G. S., Afifi, M., & M, B. S. W. (2022). Pengembangan Kegiatan Ekonomi Berbasis Blue economy di Kawasan Pesisir Kek Mandalika. Jurnal Konstanta, 1(1), 1–10. https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/konstanta/article/view/160

Aprilia, & Mulyanie, E. (2023). Implementasi Konsep Blue economy di Indonesia sebagai Upaya Mewujudkan Sutainable Development Goals (SDgs) 14: Life Below Water. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 7(2), 40–48. https://doi.org/10.33059/jisa.v7i2.9116

Chriesta, F., & Imam, M. (2022). Teori Pertumbuhan Ekonomi Walt W. Rostow. https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/01/162722169/teori-pertumbuhan-ekonomi-walt-w-rostow.

Mukaromah, H., & Rahmawati, L. (2023). Implementasi Blue economy di Wilayah Pesisir Kenjeran Surabaya. OECONOMICUS Journal of Economics, 7(2), 101–114. https://doi.org/10.15642/oje.2023.7.2.101-114

Nasution, M. (2022). Potensi Dan Tantangan Blue economy Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia: Kajian Literatur. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 7(2), 340–363. https://doi.org/10.22212/jbudget.v7i2.136

Nengsih, N. S. (2020). Penerapan Indikator Pembangunan Berkelanjutan Di Daerah Pesisir Dalam Keanekaragaman Hayati Laut Untuk Mensejahterakan Masyarakat. Jisipol, 1(2), 151–162.

Sugiyono. (2019).Metode Penelitian Kualitatif dan R&D, Bandung:Alfabeta

Sukarniati, L., & Khoirudin, R. (2017). Analisis Kelembagaan Penerapan Konsep Blue economy Pada Tambak Udang (Studi Kasus Di Dusun Ngentak Desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul). Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 3(2), 52–65. https://doi.org/10.35906/jep01.v3i2.198

Toebajoe, R. S., Ballo, F. W., & Kiak, N. T. (2023). Penerapan Prinsip Green Economy Dalam Pengembangan Desa Wisata Pasir Putih di Kabupaten Lembata Application of Green Economy Principles in the Development of the Pasir Putih Tourism Village in. 3(7), 2606–2624. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i07.1059

UU No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Downloads

Published

2025-07-01

How to Cite

Fudikoa, B. P., Fransina W. Ballo, & Novi Theresia Kiak. (2025). ANALISIS POTENSI EKONOMI WILAYAH PESISIR BERBASIS KONSEP BLUE ECONOMY UNTUK MENUJU SDGs DESA (STUDI KASUS KECAMATAN SEMAU KABUPATEN KUPANG). Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(2), 1303–1312. Retrieved from https://www.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/10441

Issue

Section

Articles