HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA DI SLEMAN YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v5i2.10587Keywords:
Lansia, Aktivitas Fisik, Faktor IndividuAbstract
Latar belakang. Penuaan menjadi proses alami individu berusia 60 tahun keatas yang ditandai dengan penurunan fungsi sistem tubuh, serta kemunduran kualitas hidup. Salah satu penyebab utama kemunduran adalah kurangnya aktivitas fisik yang turut berkontribusi terhadap peningkatan resiko penyakit tidak menular. Ketidakaktifan fisik pada lansia dipengaruhi beberapa faktor yaitu individu (internal) dan lingkungan (eksternal). Aspek individu menjadi faktor utama rendahnya kesadaran akan manfaat aktivitas fisik lansia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor individu dengan akativitas fisik pada lansia di Sleman Yogyakarta. Metode. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan total sampel sebanyak 363 lansia yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan. Penelitian berlangsung selama bulan januari 2025, berlokasi di Posyandu Kelurahan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Data dikumpulkan berdasarkan kuesioner. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lansia yang kurang aktif masih tinggi yaitu 19%. Mayoritas responden berusia >60 tahun (52,3%), berjenis kelamin perempuan (55,9%), berpendidikan SD (36,6%), dan masih aktif bekerja (64,5%). Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara usia (p=0,000), jenis kelamin (P=0,004), pendidikan (p=0,002), dan pekerjaan (P=0,029) dengan aktivitas fisik pada lansia. Simpulan. Jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terkait aktivitas fisik merupakan faktor yang secara signifikan berkontribusi terhadap partisipasi lansia dalam aktivitas fisik sehari-hari. Saran. Upaya pemerintah perlu difokuskan pada peningkatan literasi kesehatan lansia melalui program edukasi dan sosialisasi yang inklusif.
References
Arania, R., Triwahyuni, T., Prasetya, T., & Cahyani, S. D. (2021). Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 163–169. https://doi.org/10.33024/jmm.v5i3.4110
Arovah, N. I., & Heesch, K. C. (2022). Social cognitive measures related to exercise behaviour: Validation in Indonesian middle-aged and older adults: The validation of social cognitive measures related to exercise in Indonesian adults. Clinical Epidemiology and Global Health, 14(April 2021), 100975. https://doi.org/10.1016/j.cegh.2022.100975
Bento, T., Mota, M. P., Vitorino, A., Monteiro, D., & Couto, N. (2023). Age and Sex Differences in Physical Activity of Portuguese Adults and Older Adults. 1–12.
Cheval, B., Maltagliati, S., Saoudi, I., Fessler, L., Farajzadeh, A., Sieber, S., Cullati, S., & Boisgontier, M. P. (2023). Physical activity mediates the effect of education on mental health trajectories in older age. Journal of Affective Disorders, 336(January), 64–73. https://doi.org/10.1016/j.jad.2023.05.052
Dharmansyah, D., & Budiana, D. (2021). Indonesian Adaptation of The International Physical Activity Questionnaire (IPAQ): Psychometric Properties. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 7(2), 159–163. https://doi.org/10.17509/jpki.v7i2.39351
Ishizuka-Inoue, M., Kawaguchi, A., Kashima, S., Nagai-Tanima, M., & Aoyama, T. (2023). Differences in physical activity and mental function according to the employment status of elderly Japanese. Journal of Occupational Health, 65(1), 1–12. https://doi.org/10.1002/1348-9585.12411
Ivanali, K., Amir, T. L., Munawwarah, M., & Pertiwi, A. D. (2021). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Pada Lanjut Usia Dengan Tingkat Keseimbangan. Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 21(01), 51–57. https://doi.org/10.47007/fisio.v21i01.4180
Jaime, V., Cristian, Á., Diaz-mart, X., Troncoso, C., Leiva-ordoñez, A. M., Zapata-lamana, R., & Cigarroa, I. (2022). behavioral sciences Predictors of the Level of Physical Activity in Physically Active Older People.
Jumaiyah, S., Rachmawati, K., & Choiruna, H. P. (2020). Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 11(1), 87.
Lee, K., Wang, J., & Heo, J. (2023). How the physical inactivity is affected by social-, economic- and physical-environmental factors: an exploratory study using the machine learning approach. International Journal of Digital Earth, 16(1), 2503–2521. https://doi.org/10.1080/17538947.2023.2230944
Li, S., Zhang, J., & Yang, Y. (2024). Correlation between the physical activity volume and cognitive and mental capacity among older adult people in China: a cross-sectional study based on the 2020 CHARLS database. Frontiers in Public Health, 12(November). https://doi.org/10.3389/fpubh.2024.1462570
Martins, L. C. G., Lopes, M. V. de O., Diniz, C. M., & Guedes, N. G. (2021). The factors related to a sedentary lifestyle: A meta-analysis review. Journal of Advanced Nursing, 77(3), 1188–1205. https://doi.org/10.1111/jan.14669
Nilstomt, A., Gustavsson, J., Beckman, L., Bäccman, C., Nilson, F., Wagnsson, S., & Wästlund, E. (2024). Physical activity from the perspective of older adults: a convergent mixed-method study. BMC Geriatrics, 24(1). https://doi.org/10.1186/s12877-024-05362-x
Nuzum, H., Stickel, A., Corona, M., Zeller, M., Melrose, R. J., & Wilkins, S. S. (2020). Potential Benefits of Physical Activity in MCI and Dementia. Behavioural Neurology, 2020. https://doi.org/10.1155/2020/7807856
Population, O. (2020). Older Population. Definitions, 1–14. https://doi.org/10.32388/p8pprn
Sidjabat, F. N., & Majid, A. (2024). INTEGRATED SMART AGING PENDEKATAN MULTIDIMENSIONAL UNTUK. February.
Sudikno, Julianti, E. D., Sari, Y. D., & Sari, Y. P. (2020). The Relationship of Physical Activities on Obesity in Adults in Indonesia. 22(Ishr 2019), 96–100. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200215.019
van Ballegooijen, A. J., van der Ploeg, H. P., & Visser, M. (2019). Daily sedentary time and physical activity as assessed by accelerometry and their correlates in older adults. European Review of Aging and Physical Activity, 16(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s11556-019-0210-9
van Dartel, D., Wang, Y., Hegeman, J. H., & Vollenbroek-Hutten, M. M. R. (2024). Physical Activity Levels of Community-Dwelling Older Adults During Daily Life Activities: A Descriptive Study. Healthcare (Switzerland), 12(24). https://doi.org/10.3390/healthcare12242575
Wang, L. Y., Chen, H. X., Zhu, H., Hu, Z. Y., Zhou, C. F., & Hu, X. Y. (2024). Physical activity as a predictor of activities of daily living in older adults: a longitudinal study in China. Frontiers in Public Health, 12(October), 1–10. https://doi.org/10.3389/fpubh.2024.1444119
Watanabe, K., Lu, X., Masuda, S., Miyamoto, T., & Katoh, T. (2024). Relationship between physical activity and locomotive syndrome among young and middle-aged Japanese workers. Journal of Occupational Health, 66(1). https://doi.org/10.1093/joccuh/uiae001
Wijaya, N. K., Ulfiana, E., & Wahyuni, S. D. (2020). Hubungan Karakteristik Individu, Aktivitas Fisik, dan Gaya Hidup dengan Tingkat Kebugaran Fisik pada Lansia. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 4(2), 46. https://doi.org/10.20473/ijchn.v4i2.12365
Zapata-lamana, R., Poblete-valderrama, F., & Cigarroa, I. (2021). The Practice of Vigorous Physical Activity Is Related to a Higher Educational Level and Income in Older Women.
