KESAN DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP ORGANOLEPTIK PADA BEBERAPA JENIS DAGING DALAM PEMBUATAN BAKSO

Livia Handari; Meriksa Sembiring

Authors

Livia Handari Universitas Pembangunan Panca Budi
Meriksa Sembiring Universitas Pembangunan Panca Budi

Keywords:

Daun Kelor, Moringa Oleifera, Bakso, Organoleptik, Daging

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kualitas organoleptik bakso yang dibuat dengan berbagai jenis daging. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan yaitu kontrol tanpa daging (P0), bakso daging sapi + daun kelor (P1), bakso daging kambing + daun kelor (P2), dan bakso daging ayam + daun kelor (P3). Parameter yang diamati meliputi warna, aroma, tekstur, dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan daun kelor memberikan pengaruh nyata (P<0,01) terhadap aroma dan rasa bakso, namun tidak berpengaruh nyata terhadap warna dan tekstur. Bakso daging ayam dengan daun kelor (P3) menunjukkan penerimaan terbaik untuk parameter aroma dan rasa

References

Faiza, S., & Fitria, M. (2018). "Pengaruh Penggunaan Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Kualitas Bakso". Jurnal Pangan dan Gizi, 5(2), 123-130.

Mardiyono, D., & Sari, R. (2020). "Analisis Kualitas Bakso yang Diproduksi Menggunakan Berbagai Jenis Daging". Jurnal Teknologi Pertanian, 17(1), 45-51.

Rahayu, E., Widyaningsih, A., & Putri, D. A. (2020). Pengaruh penambahan tepung daun kelor terhadap mutu organoleptik bakso sapi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 5(2), 78–84.

Sari, D. A., & Handayani, T. (2019). Pengaruh penambahan daun kelor terhadap nilai gizi dan mutu sensoris bakso ayam. Jurnal Gizi dan Pangan, 14(1), 32–40.

Wahyuni, N., Ramadhan, R., & Fitriani, F. (2021). Pengaruh penambahan ekstrak daun kelor terhadap mutu sensoris dan daya simpan bakso kambing. Jurnal Peternakan Indonesia, 23(3), 145–153.