HUBUNGAN SISA MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PASIEN DI RUANG INTERNE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PURI HUSADA TEMBILAHAN
Keywords:
Sisa Makanan, Asupan Zat Gizi Makro, Status GiziAbstract
Status gizi pasien rawat inap sangat dipengaruhi oleh kecukupan asupan zat gizi dan tingkat sisa makanan. Sisa makanan yang tinggi dapat menyebabkan asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat tidak terpenuhi, sehingga berpotensi memperlambat proses pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sisa makanan dengan status gizi pasien di Ruang Interne Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien rawat inap di Ruang Interne Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan pada bulan Juni-Juli dengan sampel sebanyak 31 orang, dengan teknik sampling menggunakan accidental sampling sehingga diperoleh 31 responden sesuai kriteria inklusi. Data sisa makanan diperoleh melalui metode penimbangan makanan, sedangkan data asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat dihitung menggunakan aplikasi NutriSurvey setelah konversi bahan matang ke mentah dan BDD. Status gizi diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) berdasarkan standar Kemenkes. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara sisa makanan dengan status gizi (p>0,05). Disimpulkan bahwa sisa makanan tidak berhubungan signifikan dengan status gizi pasien di Ruang Interne Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan. Diharapkan pihak rumah sakit dapat meningkatkan pemantauan sisa makanan sebagai upaya pencegahan malnutrisi.
References
Asiva Noor Rachmayani. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Pada Pasien. 6. Jurnal Gizi Indonesia.
Bunawan NC, Suseno D, Dillon DHS, Rinaldi I, Purnamasari D. Risk factors for undernutrition at admission among adult hospitalized patients at a referral hospital in Indonesia. SAGE Open. 2021;11(5).
Candra, A. (2020). Pemeriksaan Status Gizi. In Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Darmawan, H., Tamrin, A., & Nadimin, N. (2018). Hubungan Asupan Natrium dan Status Gizi Terhadap Tingkat Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUD Kota Makassar. Media Gizi Pangan, 25(1), 11. https://doi.org/10.32382/mgp.v25i1.52
Dewi, N. P. P. N., Puspaningrum, D. H. D., & Wiradnyani, N. K. (2020). Hubungan asupan energi , protein terhadap status gizi dan lama hari rawat inap pada pasien dewasa. Jurnal Kesehatan Terpadu, 4(2), 64–73.
Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Melianingrum, D., & Puspitasari, D. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan sisa makanan pada pasien rawat inap kelas III RSD dr. Soebandi Jember. Universitas Jember.
Rahmadhani, J. (2019). Hubungan Kepuasan Pelayanan Makanan Dan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Perubahan Imt Pasien Rawat Inap Dewasa Di Rsud Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo. 1–23. Skripsi, Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Keseshatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Simzari, K., Vahabzadeh, D., Nouri Saeidlou, S., Khoshbin, S., & Bektas, Y. (2017). Asupan makanan, sisa makanan dan hubungannya dengan malnutrisi pada pasien rawat inap di rumah sakit. 34(6), 1376–1381. Nutricion Hospitalaria.
Sulistiawati, D., Dharmawati, T., & Abadi, E. (2021). Hubungan Rasa Makanan Dengan Sisa Makanan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 2(1), 72–77. https://stikesks-kendari.e-journal.id/jikk
Sumardilah, D. S. (2022). Analisis sisa makanan pasien rawat inap rumah sakit. Jurnal Kesehatan, 13(1), 101-109. https://doi.org/10.26630/jk.v13i1.3032