KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI SELF-ESTEEM PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 37 JAKARTA
Keywords:
Model Pembelajaran, Jigsaw, Self-EsteemAbstract
Dalam penelitian ini saya mengambil judul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap kemampuan komunikasi Matematis ditinjau dari Self-esteem peserta didik dalam Pembelajaran Matematika di SMP Negeri 37 Jakarta. Sementara itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap kemampuan komunikasi peserta didk dalam mapel matematika. Lebih jauh akan juga menguak bagaimana interaksi di antara model pembelajaran dengan Self-esteem terahadap komunikasi. Demi tercapainya tujuan penelitian ini, maka metode yang digunakan ialah kuasi eksperimen dengan menggunakan desain post-test only control group design. Kemudian, teknik penggunaan sampel akan menggunakan simple random sampling dan cluster random sampling. Selanjutnya, sampel penelitian akan melibatkan peserta didik kelas VIII.A dan VIII.B SMP Negeri 37 Jakarta. Sementara itu instrumen dalam penelitian ini terdiri dari 5 soal uraian materi lingkaran untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis dan 10 pernyataan angket untuk mengukur self- esteem peserta didik dalam pembelajaran matematika. Hasil pengujian hipotesis dengan ANOVA Dua Arah menggunakan ???? = ????, ???????? , dapat disimpulkan (1) Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memberikan pengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis (2) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan self-esteem peserta didik terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik.
References
A. Jariah, N. A., Zulkardi, Z., & Hartono, Y. (2018). Penerapan Self-Esteem Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Pendekatan Open-Ended. HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 105. https://doi.org/10.31100/histogram.v1i2.28
Fatah, A., Suryadi, D., Sabandar, J., & Turmudi. (2016). Open-ended approach: An effort in cultivating students’ mathematical creative thinking ability and self-esteem in mathematics. Journal on Mathematics Education, 7(1), 9–18. https://doi.org/10.22342/jme.7.1.2813.
Haryati, S. (2014). Hubungan Harga Diri dan Interaksi Teman Sebaya dengan Kepercayaan Diri Remaja Awal. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Isjoni. (2012). Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik.
Pustaka Pelajar.
Kuswandi, K., & Astuti, H. P. (2019). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta didik melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Suska Journal of Mathematics Education, 5(1), 47. https://doi.org/10.24014/sjme.v5i1.6695. diakses 27 September 2023, 20.40. Wib
M. Rusman. (2011). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. In Jakarta: Raja Farindo Persada.
Marhamah, M., & Mulyadi, M. (2013). Jigsaw Cooperative Learning: A Viable Teaching-Learning Strategy? Journal of Educational and Social Research, 3(7),
https://doi.org/10.5901/jesr.2013.v3n7p710, diakses 27 September 2023, 20.30.Wib
OECD. (2019). Programme for international student assessment (PISA) results from PISA 2018. Oecd, 1–10.
Salim Nahdi, D. (2019). Keterampilan Matematika Di Abad 21. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(2), 133–https://doi.org/10.31949/jcp.v5i2.1386. diakses 27 September 2023, 20.10.Wib
Sulastri, L., & Prabawati, M. N. (2019). Kemampuan komunikasi Matematis Dalam Menyelesaikan Soal Hingher Order Thingking (HOT). Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers,.
Verdianingsih, E. (2017). Self-Esteem Dalam Pembelajaran Matematika. Eduscope, 03(02), Waritsman, A., Ichiana, N. N., & Iryani, N. (2018). Implementation of Stad Cooperative Learning To Improve Students’ Self-Esteem Toward Mathematics Learning. Jurnal Daya Matematis, 6(2), https://doi.org/10.26858/jds.v6i2.6056. diakses 28 September 2023, 20.00.Wib
Zakiyah, M. (2019). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Self-esteem Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan Telkom Pekan Baru. Skripsi UIN Sultan Syarif Kasim Riau.