PROSES COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN BUS TRANS METRO DEWATA DI KAWASAN SARBAGITA BALI

Authors

  • Anak Agung Made Sri Santi Pratiwi Program Studi Administrasi Publik, Universitas Udayana
  • I Putu Dharmanu Yudharta Program Studi Administrasi Publik, Universitas Udayana
  • Juwita Pratiwi Lukman Program Studi Administrasi Publik, Universitas Udayana

Keywords:

Trans Metro Dewata, Transportasi Publik, Collaborative Governance, TMD

Abstract

Pengelolaan transportasi publik yang semakin kompleks di Provinsi Bali membutuhkan bentuk kolaborasi dari berbagai pihak, salah satu program transportasi publik yang memiliki peranan penting di Provinsi Bali adalah Bus Trans Metro Dewata yang ditunjukkan sebagai sebuah stimulus pengembangan angkutan perkotaan di Kawasan Metropolitan Sarbagita Bali. Setelah lima tahun berjalan, tujuan program ini nyatanya belum mampu terwujud secara optimal, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti belum optimalnya proses kolaborasi dan hambatan yang muncul selama perkembangan pengelolaan program. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini hendak mengeksplorasi proses kolaborasi dan mengidentifikasikan faktor-faktor yang menghambat pengelolaan program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam beserta observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang berlangsung selama pengelolaan program ini belum sepenuhnya optimal yang ditunjukkan dari belum terpenuhinya beberapa indikator proses tata kelola kolaboratif oleh Ansel & Gash (2007), hasil penelitian juga menemukan bahwa budaya dan politik (anggaran) merupakan faktor penghambat dari keberlanjutan pengelolaan program yang mengakibatkan terhentinya program Trans Metro Dewata selama beberapa waktu, tentunya hal ini berdampak pada keberlanjutan transportasi publik di Provinsi Bali.

References

Putra, & Angga, I. G., 2016, Studi Evaluasi Program Bus Trans Sarbagita Pemerintah Provinsi Bali, Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, hal 1-9

Pemerintah Kota Denpasar, (2020, September 7). Layani Masyarakat, Bus Trans Metro Dewata di Launching di Denpasar, Laman Resmi Pemerintah Kota Denpasar, https://www.denpasarkota.go.id/berita/layani masyarakat-bus-trans-metro-dewata-di-launching-di-denpasar

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, (2024), Banyaknya Kendaraan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali (Unit), 2021-2023, Laman Resmi BPS Bali, https://bali.bps.go.id/indicator/17/248/1/jumlah-kendaraan-menurut-wilayah.html

Andriansyah. (2015), Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori, Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama, Jakarta

Ansell, C., & Gash, A, 2007, Collaborative G overnance in Theory and Practice, Journal of Public Administration Research and Theory, hal 543-547.

Kurniadi, 2020, Collaborative Governance dalam Penyediaan Infrastruktur, Deepublish Publisher, Yogyakarta

Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung

Lukman, J. P., & Sakir, A. R., 2024, Transformasi Digital dalam Administrasi Publik: Peluang dan Tantangan, Journal of Global and Multidisciplinary, hal 1042-1049.

Qomariyah, E, 2023, Collaborative Governance, Selaras Media Kreasindo

Winata, K. (2025, January 24, Anggaran Terbatas, Alasan Klasik Matinya Transportasi Publik, Bali Pos,.https://www.balipost.com/news/2025/01/24/438837/Anggaran-Terbatas,Alasan-Klasik-Matinya...html

Yudhartha, I. P. (2019). Akuntabilitas Sektor Publik Komisi Pemilihan Umum Propinsi Bali Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika, 82-94.

Downloads

Published

2025-03-06

How to Cite

Anak Agung Made Sri Santi Pratiwi, I Putu Dharmanu Yudharta, & Juwita Pratiwi Lukman. (2025). PROSES COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN BUS TRANS METRO DEWATA DI KAWASAN SARBAGITA BALI. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(10), 7569–7582. Retrieved from https://www.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/9849

Issue

Section

Articles