KANDUNGAN NUTTRISI SILASE PAKAN TAMBAHAN BATANG PISANG (MUSA PARADISIACA) DENGAN BEBERAPA PENGOLAHAN YANG BERBEDA SEBAGAI PAKAN TERNAK DOMBA

Authors

  • Imam Suwondo Program Studi Peternakan, Fakultas dari Sains Dan Teknologi, Universitas Pembangunan Panca Budi

Keywords:

Protein Kasar, Lemak Kasar, Serat Kasar, Grosir Energi, Batang Pisang, Fermentasi, Silase, Amoniasi

Abstract

Peningkatan populasi ternak, terutama domba, di Indonesia memerlukan penyediaan pakan berkualitas dan berkelanjutan. Batang pisang (Musa paradisiaca), yang melimpah dan sering dianggap limbah, memiliki potensi sebagai pakan alternatif setelah pengolahan yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh berbagai metode pengolahan fermentasi dengan EM4, silase, dan amoniasi terhadap kualitas nutrisi batang pisang sebagai pakan tambahan untuk domba. Parameter yang diamati meliputi kadar protein kasar, lemak kasar, serat kasar, dan energi metabolisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi dengan EM4 meningkatkan protein kasar secara signifikan dari 6,39% menjadi 15,12% dan menurunkan serat kasar dari 27,39% menjadi 20,59%. Perlakuan silase dan amoniasi juga meningkatkan kualitas nutrisi batang pisang, tetapi efektivitasnya lebih rendah dibandingkan fermentasi. Gross energi meningkat pada semua perlakuan, dengan fermentasi memberikan nilai tertinggi sebesar 2.736,42 Kal/100g. Metode fermentasi dengan EM4 menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan kualitas nutrisi, menjadikannya metode pengolahan yang potensial untuk pengembangan pakan domba yang efisien dan ramah lingkungan. Penelitian ini mendukung pemanfaatan bahan baku lokal sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan pakan ternak.

References

Djawapatty, D., Mano, W.N. dan Ngaku, M.A., 2024. Pemanfaatan Batang Pisang Fermentasi sebagai Pakan Tambahan dalam Ransum Ayam Kub Fase Finisher di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 6(02), pp.659-668.

Putri, R. K., dan Santoso, B. 2017. Pengaruh Fermentasi terhadap Kecernaan Batang Pisang sebagai Pakan Ternak. Jurnal Nutrisi Ternak, 15(2), 78-85.

Rahman, A., Harfinda, M., dan Setyawan, E. 2013. Potensi Batang Pisang sebagai Pakan Ruminansia: Kajian Nutrisi dan Fermentasi. Prosiding Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan, 5, 112-120.

Sasmita, N.I.T.A., 2017. Upaya Peningkatan Nilai Kalor Biomassa dedak Padi (Rice Brand) dengan proses Fermentasi Effective Microorganisme (EM4). Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Soetanto, H., 2023. Penyusunan Ransum Ternak Ruminansia dengan Pendekatan Energi Metabolis. Universitas Brawijaya Press.

Susilo, E., Nuswantara, L.K. dan Pangestu, D.E., 2019. Evaluasi bahan pakan hasil samping industri pertanian berdasarkan parameter fermentabilitas ruminal secara in vitro. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2), pp.128-136.

Thaariq, S.H., 2018. Pengaruh pakan hijauan dan konsentrat terhadap daya cerna pada sapi aceh jantan. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 8(2).

Yanti, N.A. dan Ahmad, S.W., 2023. Teknologi Fermentasi Pangan. Penerbit NEM.

Downloads

Published

2025-03-06

How to Cite

Imam Suwondo. (2025). KANDUNGAN NUTTRISI SILASE PAKAN TAMBAHAN BATANG PISANG (MUSA PARADISIACA) DENGAN BEBERAPA PENGOLAHAN YANG BERBEDA SEBAGAI PAKAN TERNAK DOMBA. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(10), 7601–7608. Retrieved from https://www.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/9864

Issue

Section

Articles