MAKNA UPACARA REBA (STUDI KEHIDUPAN TERHADAP MASYARAKAT DI DESA NGORANALE KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADANUSA TENGGARA TIMUR)

Authors

  • Florentina Ripo Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky
  • Sriwahyuni Sriwahyuni Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky
  • Muh. Indrabudiman Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky
  • Akhiruddin Akhiruddin Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky

Keywords:

Makna, Upacara Reba

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Bagaimana proses pelaksanaan upacara reba bagi masyarakat di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur, Untuk mengetahui Mengapa upacara reba masih dipertahankan bagi masyarakat di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngda Nusa Tenggara Timur, Dan untuk mengetahui apa dampak upacara reba jika tidak diterapkan bagi masyarakat di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif Deskriptif dengan informan masyarakat, tokoh adat, tokoh pemerintah desa, tokoh agama, dan tokoh pendidikan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dan analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif peneliti menggunakan member chek untuk keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebelum proses upacar reba ini berlangsung seluruh anggota keluarga akan melakukan beberapa tahahapan yang harus dilakukan oleh masyarakat yang ikut melibatkan diri di dalam upacara reba, dan setiap anggota kelurga harus kompak dalam melaksanakan upacara tersebut yang dipandu oleh ketua adat di dalam kampung. Masyarakat masih mempertahankan dimana masyarakat akan lebih menghayati dan mengembangkan budaya sendiri karena dengan berakar mengenal budaya sendiri dan memberikan kontribusi yang lebih psitif dalam bermasyarakat. Dan dampak sering terjadi adalah hilangnya suatu rejeki di dalam hidup, bencana alam berkepanjangan, sakit yang tak kunjung sembuh

References

Soemarmi, A., Indarti, E., Pujiyono, A. D., Soedarto, J. P., & SH, T. S. (2019). Konsep Negara Kepulauan dalam Upaya Perlindungan Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 48(3), 241-248.

Sari, P. D. (2021). Wawasan Nusantara Sebagai Cara Pandang dan Sikap Bangsa Indonesia Mengenai diri Serta Lingkungannya Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Indonesia, R. (2002). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (pp. 67-80). Sekretariat Jenderal MPR RI.

Rusdiyanta, S, Syahrial. 2009. Hukum Undang-Undang. Jakarta

Eptiana, R., & Amir, A. (2021). Pola Perilaku Sosial Masyarakat Dalam Mempertahankan Budaya Lokal (Studi Kasus Pembuatan Rumah Di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa). Edulec: Education, Language And Culture Journal, 1(1), 20-27.

My, Uge.2016. Jurnal.https://kbbi.co.id/arti-kata/O Uwi. Bentuk Dan Makna Tari O Uwi Dalam Upacara Adat Reba Di Kampung Beiposo Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.(Diakses pada 18/03/2021)

Dewi Lestari, 2018. Hakikat Kebudayaan. Jakarta

Akhiruddin, A. (2016). Dampak Pernikahan Usia Muda (Studi Kasus Di Desa Mattirowalie Kecamatan Libureng Kabupaten Bone). Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 1(1), 205-222.

Setiadi,M, Elly. 2013. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup

Yosep, Karolus, Leba. 2013. Skripsi.http://www.citrabakti.ac.id/ejournal/index.php/imedtech/article/view/206. Tradisi Reba Mitos Genealogis, Proses Ritual adat Makna dan Fungsi Bagi Masyarakat Ngada NTT. ( Diakses pada tanggal 23/03/2021).

Akhiruddin, R. (2017). Strategi Pembelajaran Sosiologi. Samudra Biru: Yogyakarta.

Lawe, Aloisius. 2018. Budaya Reba Masyarakat Ngada : Seminari Tinggi Ledalero

Dionsius, Tuli Bue. 2007. Jurnal.http://repositori.tulibue.ac.id/107/3/2.pdf. Peran Kepala Adat dan Masyarakat Pengemban Dalam Melindungi Nilai Upacara Reba Sebagai Ekspresi Budaya Tradisional. ( Diakses pada tanggal 26/032021).

Nong, Hoban Dan Eduardus, Yovanto Abut. 2019. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/adyan/article/view/14926. Jurnal Ritual Reba Dalam Dinamika Budaya Suku Bajawa,NTT. ( Diakses tanggal 18/03/2021).

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kualitatif Dan R dan D. Bandung : Alfabeta

Supiyandi, S. (2018). Application of Invisible Image Watermarking. Int. J. Eng. Technol, 7(2), 760-762.

Akhiruddin, A. (2017). Implikasi Sosial Pernikahan Usia Muda di Kabupaten Bone. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 5(1), 5-9.

Rahayu,Sri Ani.2016. Ilmu-Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar : Jakarta

Abustam. 2015. Pendekatan penelitian kualitatif : Jakarta

Salemuddin, Reski, Muh. Jurnal Tekstual Vol 13 No 26 Okt 2015. Perempuan Sebagai Lambang Siri’ (Studi Kasus Silariang di Desa Bangkalaloe Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto). Fakultas Sastra dan Bahasa. Universitas Khairun

Downloads

Published

2022-03-28

How to Cite

Florentina Ripo, Sriwahyuni, S., Muh. Indrabudiman, & Akhiruddin, A. (2022). MAKNA UPACARA REBA (STUDI KEHIDUPAN TERHADAP MASYARAKAT DI DESA NGORANALE KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADANUSA TENGGARA TIMUR). JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL, 1(2), 123–132. Retrieved from https://www.bajangjournal.com/index.php/JISOS/article/view/1864

Issue

Section

Articles