EVALUASI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (PT.WIN) BERDASARKAN KOMPARASI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 DAN 2019
DOI:
https://doi.org/10.53625/joel.v1i7.1486Keywords:
Komparasi,Rasio,KinerjaAbstract
Regulasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengenai pemantauan limbah industri untuk izin usaha turut mendongkrak eksistensi laboratorium lingkungan seperti PT.WIN menjadikannya peluang bisnis yang menjanjikan sehingga mengharuskan diketahui kinerja keuanganya apakah optimal untuk menunjang kelancaran produktifitasnya agar tetap eksis memanfaatkan peluang tersebut. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan pengolahan data berupa komparasi laporan keuangan perusahaan tahun 2018 dan 2019 dilanjutkan evaluasi dan analisis untuk menghitung transaksi dalam presentase menggunakan analisis rasio likuiditas dan solvabilitas. Hasil evaluasi dan analisis kinerja keuangan tahun 2019 ditinjau dari aspek likuiditas yaitu Current Ratio dan Quick Ratio menunjukan penurunan dibandingkan tahun 2018 namun perusahaan masih dalam keadaan likuid karena nilai rasionya masih diatas rata-rata industri. Dari aspek solvabilitas kinerja keuangan tahun 2018 dalam keadaan baik. Tahun 2019 terjadi penurunan, perusahaan dalam keadaan kurang baik disebabkan hasil analisis Debt to equity ratio menunjukan angka diatas rata-rata industri. Disimpulkan penurunan terjadi disebabkan meningkatnya total utang lancar dan utang jangka panjang tidak diimbangi dengan perkembangan ekuitas. Hasil komparasi neraca, tahun 2019 aktiva perusahaan mengalami peningkatan sebesar 39 % disebabkan adanya kenaikan aktiva lancar dan aktiva tetap, mengindikasikan bahwa tahun 2019 telah dilakukan perluasan usaha untuk meningkatkan aktiva lancarnya demi mendukung peningkatan penjualan.
References
Amilin. 2015. Materi Pokok Analisis Informasi Keuangan; 1-9/EKSI4204 M Ed.2 Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2019, 06 April 2000. Tentang Laboratorium Lingkungan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Jakarta