PEMBINAAN PELAKU USAHA BUBUR ASE UNTUK MENGEMBANGKAN WISATA KULINER DI DKI JAKARTA

Authors

  • Liliana Dewi Prodi Pariwisata, Universitas Nasional
  • Shofi Dhiya Ulhaq Prodi Pariwisata, Universitas Nasional

Keywords:

Jakpreneur, Bubur Ase, Wisata kuliner, DKI Jakarta

Abstract

The objective is to find out what forms of guidance the Creative Economy Development section of Disparekraf DKI Jakarta to provides to the local entrepreneur of Bubur Ase,

The location of this qualitative research is DKI Jakarta. This research took three resource persons involved in the coaching activities: the interview, observation, and documentation techniques—the training for the Bubur Ase local entrepreneur. The results of the interviews were then analyzed using a SWOT analysis.

The results obtained from this research are that the Creative Economy Development section of Disparekraf DKI Jakarta acts as a motivator, facilitator and dinamysator to develop human resources of Bubur Ase’s entrepreneur through Jakpreneur program. In this coaching activity, there are still some obstacles in developing human resources.

References

Anggraeni, D. F., & Fadlurrahman, M. P. . (2017). Peran Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Dalam Pengembangan Objek Wisata. Jurnal Mahasiswa Administrasi Nefaea (JMAN), 02(01).

Ardiansyah, A., & Sutedjo, A. (2019). Analisis Potensi Objek Wisata Di Kabupaten Banyuwangi Selatan Untuk Menjadi Pusat Pertumbuhan Kepariwisataan. Swara Bhumi, 2(1).

Ariawan, Joko. (2022). Peranana Manajemen SDM Sebagai Kebangkitan UMKM di Tengah Pandemi Pada Komunitas UMKM Pasar Lama Di Kota Tangerang. Jurnal Pengabdian Mandiri Vol 1 No. 3 Maret 2022

Cemporaningsih, E., Raharjana, D. T., & Damanik, J. (2020). Ekonomi Kreatif sebagai Poros Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Kledung danBansari, Kabupaten Temanggung. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(2), 106.

Dewi, L. (2020). Resilience Ecotourism in Papua Amid Covid 19 Pandemic. E-Journal of Tourism, 7(2), 250.

Efendi, M. Johan, Yuyu, JNS, Zenita, A. dkk. (2022). Pendampingan dan Fasilitasi Pengelolaan Hotel dan Homestay di Kota Mojokerto untuk Mendapatkan SLO. Jurnal Pengabdian Mandiri Vol 1 No. 3 Maret 2022

Indriani, S. P., & Apriliya, S. (2019). PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Pengembangan Buku Cerita Anak tentang Makanan Tradisional Nasi Cikur Khas Tasikmalaya untuk Siswa Sekolah Dasar. Pedadidaktika : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 175–189.

Kemenparekraf/Baparekraf RI. (2021a). Indonesia Menjadi Inisiator Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Dunia. Kemenparekraf.Go.Id.https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Indonesia-Menjadi-Inisiator-Tahun-Internasional-Ekonomi-Kreatif-Dunia

Kemenparekraf/Baparekraf RI. (2021b). Menparekraf: kuliner penyumbang terbesar PDB ekonomi kreatif. Kemenparekraf.Go.Id. https://pedulicovid19.kemenparekraf.go.id/menparekraf-kulinerpenyumbang-terbesar-pdb-ekonomi-kreatif/

Kristiana, Y., Suryadi, M. T., & Sunarya, S. R. (2018). Eksplorasi Potensi Wisata Kuliner Untuk Pengembangan Pariwisata Di Kota Tangerang. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 9(1).

Lestari, L., & Tripalupi, L. E. (2021). Analisis SWOT Potensi dan Daya Tarik 68 Wisata Osing Kemiren Dalam Rangka Pengembangan Desa Adat Osing

Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2021. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 13(2), 328.

Muhaimin, Suti'ah, & Sugeng Listyo Prabowo. 2010. Manajemen Pendidikan: Aplikasi dalam penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Makmun dan Rifki Ismayadi Sidik. (2019). Budaya Pada Suku Pedalaman Baduy Luar. 3(2), 193–203.

Muliani, L. (2019). Potensi Bubur Ase Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Jakarta. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 1(1), 49–56.

Nuansya, A. (2017). Daya Tarik Wisata Budaya Festival Cian Cui Di Kota Selat Panjang Provinsi Riau. Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Sosial. Jom Fisip, 4(2).

Nurdin, S., Apriani, F., & Zulfiani, D. (2019). Pembinaan Pedangang di Kawasan Wisata Kuliner Kampoeng Nasi Kuning oleh Dinas Pariwisata Kota Samarinda. 7, 8384–8395.

Pratiwi, N. K. O. (2019). Analisis Swot Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata Di Objek Wisata Goa Gajah Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Tahun 2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 11(1), 95.

Primadany, S. (2013). Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk).

Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 1(4), 135–143.

Sari, A.P., Pelu, M. F, et.all. (2020). Ekonomi Kreatif. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.69

Sugiyono.(2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Syarifuddin, D., M. Noor, C., & Rohendi, A. (2017). Memaknai Kuliner Lokal Sebagai Daya Tarik Wisaya. Abdimas, 1(1), 4–8.

Wulandari, S., & Anggraeni, Y. (2018). Peran Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Dalam Pelestarian Serta Pengembangan Kebudayaan Dayak Simpakng (Simpang) Di Kecamatan Simpang Dua Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal MSDM, Vol. 5(No. 2), 157 – 174.

Downloads

Published

2022-04-23

How to Cite

Liliana Dewi, & Shofi Dhiya Ulhaq. (2022). PEMBINAAN PELAKU USAHA BUBUR ASE UNTUK MENGEMBANGKAN WISATA KULINER DI DKI JAKARTA. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 1(4), 665–670. Retrieved from https://www.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/2001

Issue

Section

Articles