OPTIMALISASI PEMBAGIAN SEMBAKO UNTUK MERINGANKAN BEBAN MASYARAKAT MISKIN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN GAHARU KECAMATAN MEDAN TIMUR

Authors

  • Hengky Kosasih Institut Bisnis Informasi Teknologi dan Bisnis
  • Sri Aprianti Tarigan Institut Bisnis Informasi Teknologi dan Bisnis
  • Agus Susanto Institut Bisnis Informasi Teknologi dan Bisnis
  • Elyzabet Wijaya Institut Bisnis Informasi Teknologi dan Bisnis
  • Bestadrian P.Theng Institut Bisnis Informasi Teknologi dan Bisnis

Keywords:

Corona Virus, sembako.

Abstract

Corona Virus atau yang kita kenal dengan sebutan Covid-19 menjadi topik pembahasan paling penting di Negara Indonesia. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini yang semakin bertambah membuat warga masyarakat tak berhenti resah dan adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Dalam hal ini, program yang telah kami laksanakan adalah melakukan penggalangan dana sehingga hasil dana yang diperoleh bisa disalurkan kepada masyarakat di Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur Sumatera Utara. Melihat dari potensi masyarakat yang terus menghiraukan himbauan pemerintah bahwa kita diharuskan untuk bekerja, belajar dan beribadah dirumah untuk sementara waktu guna mencegah penularan Covid-19. Pandemic covid- 19 sebagai wabah yang mendunia, termasuk di Indonesia. Penyebarannya mengakibatkan terpuruknya perekonomian bagi masyarakat. Kebijakan pemerintah yang berisi anjuran untuk tetap tinggal di rumah saja (stay at home) dan social distancing (physical distancing) menyebabkan orang tidak boleh pergi untuk mengadakan transaksi jual beli. Sehingga toko- toko/ pedagang kecil, menengah ataupun pejual jasa seperti gojek, laundry, dan sebagainya menjadi sepi karema tidak memiliki konsumen yang menjadi objek pekerjaan mereka. Hal ini menyebabkan penghasilan mereka berkurang, sedangkan kebutuhan keluarga menuntut untuk dipenuhi. Dengan membantu memenuhi kebutuhan sembako yang mereka butuhkan. Mendapatkan sembako tersebut dengan cara mengadakan bakti sosial, menggumpulkan sumbangan sembako sukarela pada warga yang mampu ataupun yang berkeinginan untuk membantu orang sekitarnya. Kemudian dibagikan bagi mereka yang kurang mampu maupun yang terkena dampak covid- 19

References

Kusno, F. (2020). Krisis Politik Ekonomi Global Dampak Pandemi Covid-19. Anterior Jurnal, 19(2), 94-102.

Prananda, R. R. (2020). Batasan Hukum Keterbukaan Data Medis Pasien Pengidap Covid-19: Perlindungan Privasi VS Transparansi Informasi Publik. Law, Development & Justice Review, 3(1), 142-168.

Prawiradilaga, R. S. (2020). COVID-19 dan tatalaksana gizi. Pusat Penerbitan Unisba (P2U) LPPM UNISBA.

Saragih, N. I., Hartati, V., & Fauzi, M. (2020). Tren, Tantangan, dan Perspektif dalam Sistem Logistik pada Masa dan Pasca (New Normal) Pandemik Covid-19 di Indonesia. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 9(2), 77-86.

Sarjito, A. (2020). Peran Kementerian Pertahanan Dalam Memperkuat Partisipasi Publik Untuk Meminimalisir Penyebaran COVID-19. Manajemen Pertahanan, 6(1).

Seke, F. R. (2020). Sistem Kontrol Otomatis Misting Antiseptic Berbasis Mikrocontroller Untuk Meminimalisir Penyebaran Covid-19. JURNAL SURYA ENERGY, 4(2), 367-373.

Setiawan, Y. I. S. (2020). Penetapan Karantina Wilayah Menurut Pandangan Legal Positivisme Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Pandemi Coronavirus Disease (Covid)-19.

Downloads

Published

2022-06-24

How to Cite

Hengky Kosasih, Sri Aprianti Tarigan, Agus Susanto, Elyzabet Wijaya, & Bestadrian P.Theng. (2022). OPTIMALISASI PEMBAGIAN SEMBAKO UNTUK MERINGANKAN BEBAN MASYARAKAT MISKIN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN GAHARU KECAMATAN MEDAN TIMUR. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 1(6), 895–898. Retrieved from https://www.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/2499

Issue

Section

Articles