MENINGKATKAN SDM DALAM INTERPRENEURSHIP PADA MASYARAKAT DI DESA TAPAN REJO MUNCAR BANYUWANGI

Authors

  • Agus Wijaksono Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi
  • Mushoffa Mushoffa Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi

Keywords:

Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi

Abstract

Program pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pemahaman kepada pemuda Desa Tapan Rejo tentang konsep dan teori terkait dengan wirausahawan professional, pelatihan keterampilan tentang cara membuat kerajinan tangan yang unik dan memiliki nilai jual. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah seluruh pemuda masyarakat Desa Tapan Rejo Muncar Banyuwangi Kecamatan Tapan Rejo Muncar Banyuwangi. Adapun metode pelaksanaan program pemberdayaan ini yaitu menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA). Pendekatan ini dimaksudkan agar masyarakat turut serta atau terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan. Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan diantaranya (1) survey lokasi pelaksanaan semacam seminar dan pelatihan pembuatan kerajinan tangan untuk para pemuda masyarakat desa Tapan Rejo Muncar Banyuwangi; (2) merencanakan jadwal pelaksanaan seminar dan pelatihan kerajinan tangan. (3) menyediakan bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan seminar ataupun pelatihan kerajinan tangan; (4) pelaksanaan seminar dan pelatihan keterampilan kerajinan tangan; dan (5) evaluasi pelatihan keterampilan kerajinan tangan yang telah dibuat oleh pemuda desa Tapan Rejo. Hasil program pemberdayaan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat Desa Bungadidi khususnya para pemudanya. Dengan adanya program ini, para pemuda merasa sangat diberdayakan melalui kegiatan yang sifatnya positif, membangun kemandirian, dan tentunya dapat memberikan tambahan pengetahuan sehingga dapat menciptakan peluang wirausaha yang kreatif dan mandiri. Potensi alam di suatu daerah bergantung pada kondisi geografis, iklim, dan bentang alam daerah tersebut. Kondisi alam yang berbeda tersebut menyebabkan perbedaan dan ciri khas potensi lokal setiap wilayah. Kesimpulan program ini, pemuda tidak selalu negatif, buktinya dengan adanya program pengembangan  sumber daya manusia yang produktif, maka persepsi negatif yang disematkan kepada pemuda tersebut pun dapat diretas.

References

Herawati. Wirausaha Muda dalam Peningkatan Pembangunan Pertanian. Jurnal Agrica Ekstensia. Vol. 10 No.2 hal 81-87 Nov. 2016

Kurniawati, dkk, Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Usaha Ekonomi. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1 No.4 hal 9-14 (2013)

Mangkunegara, AA. Anwar Prabu, Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT. Refika Aditama: Bandung, 2014

Paramita, Ayu Candra Dian, dkk, Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan, E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 4, 2016

Paramita, Sinta dan Erdiansyah, Rezi, Entrepreneurship dan New Media pada Generasi Muda. Kaji Tindak: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol.3 No.1 hal 1-8 Mei 2016

Priansa, Donni Juni, Perencanaan & Pengembangan SDM. CV. Alfabeta: Bandung. 2014

Suhendrik, Ritha Fatimah Dalimunthe, Pengaruh Motivasi dan Peran Pemuda terhadap Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Batubara. Jurnal Mediasi Vol. II No.05 hal 89-109 Des. 2016

Downloads

Published

2022-10-25

How to Cite

Agus Wijaksono, & Mushoffa Mushoffa. (2022). MENINGKATKAN SDM DALAM INTERPRENEURSHIP PADA MASYARAKAT DI DESA TAPAN REJO MUNCAR BANYUWANGI. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 1(10), 1841–1848. Retrieved from https://www.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/3723

Issue

Section

Articles