PELATIHAN PENULISAN SURAT DINAS BAGI GURU SDN 11 SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Keywords:
Pelatihan, Penulisan Surat Dinas, SDN 11 SakraAbstract
Permasalahan dalam pelaksanakan pengabdian ini adalah Pemahaman dan kemampuan menulis surat dinas guru mengenai sistematika penulisan surat dinas masih rendah, Pemahaman guru berkaitan dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) masih rendah, Beberapa guru belum terbiasa menggunakan laptop atau komputer, Belum adanya teori baku dalam penulisan surat dinas. Metode yang digunakan dalam pelatihan menulis surat dinas bagi guru SDN 11 Sakra Kabupaten Lombok Timur adalah ceramah, demonstransi, dan praktik. Metode ceramah digunakan saat menyampaikan materi tentang ruang lingkup menulis surat dinas dan saat melakukan tanya serta jawab dengan peserta. Metode demonstrasi digunakan ketika memberikan contoh penulisan surat dinas. Selain itu, metode praktik dilakukan oleh peserta dalam menulis surat dinas dan mengetik menggunakan komputer maupun laptop. Hasil pengabdian ini adalah Bentuk kesalahan berbahasa Indonesia yang ditemukan pada surat dinas guru SDN 11 Sakra kabupaten Lombok Timur di antaranya kesalahan dalam bidang morfologi, sintaksis, diksi, danejaan, Bentuk kesalahan berbahasa yang paling banyak dilakukan oleh guru SDN 11 Sakra Kabupaten Lombok Timur adalah kesalahan ejaan, Faktor-faktor penyebab kesalahan berbahasa Indonesia yang terjadi pada guru di SDN 11 Sakra Kabupaten Lombok Timur, yaitu: a) motivasi dan sikab berbahasa guuru tergolong masih kurang, b) belum adanya pelatihan penulisan surat dinas dari pemerintah, dan c) guru belum terbiasa memanfaatkan komputer atau laptop dalam pendukung penulisan surat dinas.
References
Aleka dan Achmad. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.
Chaer, Abdul. 2010. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Kusuma, Y. N. 2010. Teknik Menulis Surat Lamaran Kerja. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.
Marjo, Y.S. 2000. Surat-surat Lengkap untuk Berbagai Keperluan. Jakarta: Setia Kawan
Purwandhari, Heni Setya dkk. 2014. “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Pada Surat Dinas Kantor Kepala Desa Jladri”. Jurnal BASASTRA, Vol. 1 (3): 478- 489.
Semi, M. A. 2008.Terampil Menulis Surat. Bandung: Titian Ilmu.
Slamet, St Y. 2008. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.
Soedjito & Solchan. 2001. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suparno. 2003. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: UT.
Suparno dan Muhammad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Wahono dan Rusmiyanto. 2007. Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP. Bandung: Ganeca Exact.
Wiyanto, Asnul. 2004. Terampil Menulis Peragraf. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Lubis, Abu Saman. 2013. “Apakah Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas Sudah Benar?(online),(http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/malang/attachments/171_K TI_Bahasa_Indonesia.pdf, diakses tanggal 25 Maret 2017).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.