PEMBINAAN, MONITORING DAN EVALUASI PEMANFAATAN BIOGAS KOTORAN SAPI SEBAGAI SUMBER ENERGI PETANI PETERNAK DI DESA BATU KUTA KECAMATAN NARMADA LOMBOK BARAT
Keywords:
Biogas, Evaluasi, Kotoran Sapi, Monitoring, PembinaanAbstract
Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan biogas kotoran sapi sebagai sumber energi petani peternak di Desa Batu Kuta yang telah dibangun dan diaplikasikan selama 3 tahun terakhir sehingga menjadikan daya ungkit yang lebih kuat bagi pengurus, pengawas, dan pengguna dalam melaksanakan pemanfaatan penggunaan energi gas non fosil yang berkelanjutan dengan manajemen yang penuh dengan kekeluargaan dan kegotong royongan untuk menuju kesejahteraan bersama. Kegiatan yang dilakukan tim PKM diantaranya melakukan pembinaan instalasi biogas melalui pendekatan kekeluargaan kepada pengguna, monitoring dengan melakukan pengecekan keadaan seluruh bangunan digester dan instalasinya serta evaluasi permasalahan dan kendala selama 3 tahun penggunaan biogas rumah tangga peternak. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program kegiatan pengabdian pada masyarakat berjalan dengan baik. Hal tersebut ditunjukkan oleh respon sasaran yang antusias dan terus aktif mengikuti berbagai tahapan pembinaan, monitoring dan evaluasi yang dilakukan. Pembinaan biogas menghasilkan pengguna biogas yang lebih kreatif dan berpengalaman sehingga biogas dihasilkan tidak hanya dari kotoran sapi saja tetapi dari kotoran ternak lain dan limbah organik rumah tangga. Monitoring menunjukkan bahwa seluruh digester dan instalasi biogas yang telah dibuat dan digunakan selama 3 tahun masih dalam kondisi baik, terawat dan aktif digunakan serta secara ekonomi peternak dapat melakukan penghematan pengeluaran sebesar Rp. 4.320.000 sampai Rp. 5.760.000. Evaluasi menghasilkan tim penanggungjawab untuk melakukan pengontrolan dan pengawasan dan pelaporan keadaan terkini instalasi dan terbentuknya aturan terikat dalam kelompok tani ternak, jika nantinya terdapat penggantian pengguna biogas dengan alasan tertentu. Kegiatan pengabdian ini juga memberikan motivasi kepada kelompok tani ternak dan pengguna biogas untuk terus mengaktifkan, menjaga dan memelihara instalasi biogasnya sehingga tetap dapat digunakan dan mampu meningkatkan pendapatan serta mengurangi pengeluaran rumah tangga.
References
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Demak. 2022. Memanfaatkan Limbah Cair Peternakan
Sapi. Artikel Dinpertan Pangan Kab. Demak. Edisi 30 Maret 2022. https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=4274
Dinas Peternakan Kab. Lebak. 2018. Membangun Kemandirian Kelembagaan Peternak. https://disnakeswan.lebakkab.go.id/membangun-kemandirian-kelembagaanpeternak/
Fitriyah, Abyadul, Ria Harmayani, Aisah Jamili, Yuni Mariani, Ni Made Andry Kartika, Isyaturriyadhah. 2021. Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Energi Gas Non Fosil Dan Pupuk Organik Di Desa Batu Kuta Lombok Barat. Jurnal Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Volume 4, No 3 Agutus 2021.
Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2006. Tentang Kebijakan Energi Nasional.
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2006/5TAHUN2006PERPRES.HTM
Sulistiyanto, Y., Sustiyah, S. Zubaidah, B. Satata. 2016. Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Sumber Biogas Rumah Tangga Di Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Udayana Mengabdi, Volume 15 Nomor 2, Mei 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.