PELATIHAN BUDIDAYA JAMUR MERANG UNTUK PENINGKATAN PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI DI DESA LIMPOK OLEH TIM PENGABDIAN MANDIRI USK

Edy Fradinata; Asri Gani; Rusnawati Rusnawati; Ibnu Khaldun; Abdullah Abdullah; Dasrul Dasrul; Raida Fuadi; Agus Adria; Zurnila MK

Authors

Edy Fradinata Teknik Industri, Fakultas Teknik –USK,
Asri Gani 2 Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik –USK
Rusnawati Rusnawati Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah - UIN Arraniry, B. Aceh
Ibnu Khaldun Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas FKIP - USK
Abdullah Abdullah Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP –USK
Dasrul Dasrul Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan –USK
Raida Fuadi Jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis-USK
Agus Adria Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik – USK
Zurnila MK Jurusan Statistika, Fakultas MIPA – USK

Keywords:

Desa Limpok, Jamur Merang, Pelatihan,, Pengabdian masyarakat, dosen USK.

Abstract

Desa Limpok, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Aceh Besar, data kemiskinan 20% penduduk, rendahnya tingkat pendidikan (60% melek huruf), dan infrastruktur yang kurang memadai. Di tengah situasi ini, tim dosen lintas disiplin ilmu Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh hadir untuk membangkitkan harapan melalui program pengabdian masyarakat. Pelatihan/Sosialisasi budidaya jamur merang menjadi fokus utama program ini, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan, pendidikan, infrastruktur, dan kualitas hidup masyarakat. Budidaya jamur merang dipilih sebagai salah satu solusi yang tepat karena memiliki beberapa keunggulan: meningkatkan Penghasilan, meningkatkan Gizi Masyarakat, memanfaatkan Limbah Pertanian, membutuhkan Area Terbatas. Diharapkan program ini dapat membawa perubahan sosial yang positif bagi Desa Limpok, seperti: penurunan Angka Kemiskinan, meningkatnya Tingkat Pendidikan, meningkatnya Kualitas Infrastruktur. Program ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya memajukan Desa Limpok. Dengan tekad dan kerja keras dari masyarakat desa dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Limpok diharapkan dapat keluar dari lingkaran kemiskinan dan menuju masa depan yang lebih cerah

References

Statistik, B. P. (2021). Berita resmi statistik. bps. go. id, 27, 1-52.

Mulyani, N. S., Fitriyaningsih, E., Al Rahmad, A. H., & Hadi, A. (2022). Peningkatan pengetahuan dan sikap ibu untuk pencegahan stunting di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 4(1), 28-33.

Sinaga, I. M. S. (2011). Budi daya jamur merang. Penebar Swadaya Grup.

Fradinata, E., Khaldun, I., & Gani, A. (2023). Sosialisasi Budidaya Hidroponik Bayam Jepang di Lahan Sempit Gampong Limpok Darussalam Banda Aceh. Jurnal Pengabdian Aceh, 3(1), 68-72.

Agustina, L. and E. Arisoesilaningsih (2013). "Variasi profil vegetasi pohon riparian di sekitar mata air dan saluran irigasi tersier di Kabupaten Malang." Biotropika: Journal of Tropical Biology 1(3): 85-89.

Pramana, C., Chamidah, D., Suyatno, S., Renadi, F., & Syaharuddin, S. (2021). Strategies to Improved Education Quality in Indonesia: A Review. Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry, 12(3).

Anggraini, N. (2023). Healthcare Access and Utilization in Rural Communities of Indonesia. Journal of Community Health Provision, 3(1), 14-19.

Wiratama, B. F., Kurniawan, R., Isnaeni, M. A., Sumargo, B., & Gio, P. U. (2023). Measuring the physical infrastructure development as poverty reduction program in Kalimantan, Indonesia. Cities, 141, 104515.

Prawesti, P. A. (2017). Infrastructural development and poverty reduction in Java, Indonesia 2002-2012. JPAS (Journal of Public Administration Studies), 2(1), 71-79.

HIDAYAH, M. T. (2021). The Impact of Infrastructure Development on Poverty Reduction in Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).